Emiten TP Rachmat (ASLC) Percepat Ekspansi Showroom Mobil Bekas
Salah satu showroom mobil bekas milik ASLC
EmitenNews.com - Emiten milik TP Rachmat PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus mempercepat ekspansi showroom Caroline.id hingga akhir tahun 2024 guna mengantisipasi peningkatan permintaan kendaraan bekas.
Hingga Oktober 2024, Caroline.id telah membuka 3 showroom baru di Mampang (Jakarta Selatan), Poris Daan Mogot (Tangerang), dan Cibiru (Bandung), sehingga kini memiliki total 15 showroom.
"Perseroan menargetkan akhir 2024 Caroline.id akan memiliki 16 showroom beroperasi, serta 2 showroom dalam tahap konstruksi dan renovasi yang dijadwalkan buka pada 2025," ungkap Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10).
Jany menyoroti pentingnya sikap antisipatif terhadap perkembangan bisnis yang dinamis. Penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi 6% dan optimisme masyarakat terkait pemerintahan baru menjadi faktor pendorong peningkatan aktivitas ekonomi, termasuk bisnis kendaraan bekas yang lebih terjangkau dan hemat biaya.
"Permintaan mobil bekas masih positif, terutama didorong harga terjangkau dan kesadaran konsumen untuk memilih kendaraan hemat biaya," jelasnya.
Pada semester pertama 2024, Caroline.id menjual lebih dari 1.400 unit kendaraan, meningkat 9,3% year-on-year (yoy). Jany optimis Caroline.id dan JBA, marketplace kendaraan bekas terbesar di Indonesia, akan mencatatkan pertumbuhan penjualan dua digit hingga akhir 2024.
Pada paruh pertama 2024, JBA mencatat volume penjualan naik lebih dari 40% yoy, dengan melelang lebih dari 58.000 unit kendaraan baik roda dua (2W) maupun roda empat (4W), sehingga menguasai 40% pangsa pasar.
Related News
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per LembarĀ
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III