EmitenNews.com - PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) masih menyimpan dana IPO sebesar Rp1,02 miliar di Bank BCA. Emiten waralaba dan jasa agen real estate itu, menempatkan dana tersebut sebagai Deposito 1 bulanan dengan suku bunga 2,25% serta berjangka waktu likuid.

 

Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (5/1/2024), Direktur utama IPAC, Darmadi Darmawangsa menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per tanggal 31 Desember 2023.

 

Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 16 Juni 2021 sebesar Rp5,68 miliar dengan biaya sebesar Rp1,02 miliar. Dengan demikian IPAC memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp4,65 miliar.

 

IPAC merelisasikan dana IPO sebesar Rp3,63 miliar untuk modal kerja. Sisanya, Rp1,02 miliar dana IPO itu, tersimpan dalam bentuk deposito di Bank BCA.

 

Sebelumnya, pada 4 September 2023, Era Graharealty Tbk. (IPAC) mengakusisi PT Era Pro Realty.


Darmadi Darmawangsa, dalam keterangan tertulisnya Selasa (5/9/2023) menuturkan bahwa IPAC mengakusisi PT Era Pro Realty dengan menambah modal disetor atas 11 lembar saham dari bagian saham PT Era Pro Realty senilai Rp2,29 miliar.

 

"Transaksi ini dilakukan untuk memperluas ekspansi Usaha dengan sumber dana berasal dari Kas Perseroan," tutur Darmadi Darmawangsa. 

 

Era Pro Realty, perusahaan yang bergerak dalam bidang Broker Properti, dipastikan tidak ada hubungan afiliasi antara IPAC dan PT Era Pro Realty. ***