Entitas Agung Sedayu dan Salim Group (PANI) Bakal Right Issue Rp9,407 Triliun
EmitenNews.com -Berawal dari pertengahan tahun 2022, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mulai melakukan penambahan kegiatan usaha dan mengembangkan bisnis di bidang real estat dengan mengakuisisi 51% kepemilikan saham di PT Bangun Kosambi Sukses (BKS).
Kemudian setelah mengakuisisi BKS, Perseroan melalui BKS melakukan akuisisi 51% kepemilikan masing-masing di PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC). Bergerak di bidang real estat, BKS, MAS dan CGIC memiliki lahan yang seluruhnya berada di Kabupaten Tangerang dan ketiganya merupakan pengembang PIK 2.
Untuk memperluas skala proyek Perseroan di PIK 2, Perseroan berencana untuk mengakuisisi Perusahaan Target dengan melakukan penyertaan atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan Target. Seluruh Perusahaan Target merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estat dan memiliki sejumlah lahan di PIK 2.
Merujuk keterangan resminya, PIK2 berencana melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan total nilai transaksi sebesar Rp9.407.268.750.000 (Rp9,407 triliun).
Dana untuk pelaksanaan Rencana Transaksi akan berasal dari PMHMETD II, dimana Perseroan berencana melakukan PMHMETD II kepada para pemegang saham dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 8.000.000.000 saham yang nilai nominalnya sebesar Rp100 per saham.
1.435.000 saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW) atau setara dengan 93,49% kepemilikan saham dalam BMW, dengan nilai transaksi sebesar Rp1.269.975.000.000 (Rp1,269 triliun). Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh BMW untuk tujuan pembayaran utang kepada pihak afiliasi sebesar Rp1.259.713.009 ribu dan sisa dana sebesar Rp10.261.991 ribu akan digunakan oleh BMW untuk modal kerja.
296.000 saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Cahaya Inti Sentosa (CISN) atau setara dengan 99,80% kepemilikan saham dalam CISN, dengan nilai transaksi sebesar Rp4.158.800.000.00 (Rp4,158 triliun. Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh CISN untuk tujuan pembayaran utang kepada pihak afiliasi sebesar Rp4.157.592.998.000 dan sisa dana sebesar Rp1.207.002.000 akan digunakan oleh CISN untuk modal kerja.
655.000 saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Jaya Indah Sentosa (JIS) atau setara dengan 92,91% kepemilikan saham dalam JIS, dengan nilai transaksi sebesar Rp1.277.250.000.000 (Rp1,277 triliuh). Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh JIS untuk tujuan pembayaran utang kepada pihak afiliasi sebesar Rp1.271.270.302.000 dan sisa dana sebesar Rp5.979.698.000 akan digunakan oleh JIS untuk modal kerja.
18.600.000 saham baru yang akan dikeluarkan oleh PT Kemilau Karya Utama (KKU) atau setara dengan 97,25% kepemilikan saham dalam KKU, dengan nilai transaksi sebesar Rp390.600.000.000 (Rp390 miliar). Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh KKU untuk tujuan pembayaran utang kepada pihak afiliasi sebesar Rp388.666.658 ribu dan sisa dana sebesar Rp1.933.342.000 akan digunakan oleh KKU untuk modal kerja.
Related News
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan