Entitas Grup Jarum (IBST) Resmi Ganti Dirut dan Komut

Salah satu menara milik PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST).
EmitenNews.com - Emiten Jasa telekomunikasi PT. Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) menyampaikan bahwa telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 15 Agustus 2024, dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.224.801.495 saham atau 90,67% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.
Suciratin Corporate Secretary dan Direktur IBST dalam keterangan tertulisnya Selasa (20/8) menuturkan bahwa RUPSLB agenda I menerima pengunduran diri Farida Bau sebagai Komisaris Utama dan Kanaka Puradiredja serta Mohammd Hassan sebagai sebagai Komisaris Independen dan Andre Tjioe dan Handra Karnadi masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur IBST terhitung sejak ditutupnya RUPSLB.
Selanjutnya RUPSLB juga mengangkat: Adam Gifari, Haryo Dewanto, Rinaldy Santosa masing-masing sebagai sebagai Komisaris Utama, Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan.
RUPSLB juga mengangkat Ramadhan Kurnia Nusa sebagai Direktur Utama Perseroan, Doni Wilaga Kusuma, Catharine Sembiring Pelawi dan Suciratin masing-masing sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan penutupan RUPS yang kelima setelah tanggal pengangkatan mereka dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sebagai berikut :
Komisaris
Komisaris utama : Adam Gifari
Komisarris : Haryo Dewanto
Komisaris Independen : Rinaldy Santosa
Direksi
Direktur Utama : Ramadhan Kurnia Nusa
Direktur : Doni Wilaga Kusuma
Direktur : Catharine Sembiring Pelawi
Direktur : Suciratin.
PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) sahamnya dimiliki PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) sebesar 90,11 persen yang merupakan grup Jarum.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026