Entitas Usaha Tarik Pinjaman Rp325 Miliar, Adaro Energy (ADRO) Lakukan Ini

EmitenNews.com - Entitas Adaro Energy Indonesia (ADRO) mengoleksi pinjaman senilai Rp325 miliar. Dana taktis itu, menggelinding memenuhi kantong Dumai Tirta Persada (DTP). DPT anak usaha Adaro Tirta Mandiri (ATM).
Dana tersebut antara lain untuk membiayai total biaya proyek atau mengganti total biaya proyek yang telah dikeluarkan termasuk pembiayaan kembali atas pinjaman pemegang saham yang telah ada. Pinjaman sebanyak itu, berdurasi 16 tahun sejak teken perjanjian kredit.
Menyusul pinjaman itu, Adaro melalui ATM memberi jaminan sesuai dengan porsi kepemilikan saham dalam DPT. Jaminan itu, berupa surat kesanggupan alias letter of undertaking berisi dukungan keuangan dari para pemegang saham sesuai proporsi kepemilikan saham masing-masing, dan tidak secara tanggung renteng, berjanji menyediakan dukungan pendanaan agar DTP dapat melaksanakan kewajiban maksimal Rp159,25 miliar.
Lalu, jaminan gadai atas saham DTP milik ATM sebanyak 12.250 lembar saham, dengan total nilai nominal Rp12,25 miliar. Transaksi pemberian jaminan itu, dilakukan ATM sebagai salah satu pemegang saham DTP sesuai porsi kepemilikan saham. Transaksi pemberian jaminan itu, merupakan salah satu syarat dalam fasilitas pinjaman yang akan diterima DTP.
ATM merupakan perusahaan terkendali perseroan berkecimpung dalam lini bisnis pengolahan air, lumpur, dan pengurangan kebocoran distribusi air bersih. Pada 2019, ATM dengan porsi 49 persen, dan Adhi Karya (ADHI) 51 persen, mendirikan DTP untuk membangun, mengoperasikan, dan memelihara sistem penyediaan air di Dumai.
Lebih lanjut, DTP dan PDAM Tirta Dumai Bersemai meneken perjanjian untuk membangun, mengoperasikan, memelihara, dan mendanai sistem penyediaan air di Dumai selama 25 tahun sejak tanggal operasi komersial. Hingga 2022, DTP memiliki kapasitas produksi sebesar 250 liter per detik (LPD) pada 2022.
Nah, untuk pengembangan, dan peningkatan kapasitas produksi lebih lanjut, DTP telah memperoleh fasilitas pinjaman untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai. Antara lain untuk melayani kawasan industri kota, dan rumah tangga Kecamatan Dumai Kota, dan Dumai Barat dengan kapasitas 50 LPD, untuk melayani kawasan industri lubuk gawung, perumahan sekitar berkapasitas 200 LPD, untuk melayani perumahan, dan kawasan industri lain Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Selatan, dan Dumai Timur berkapasitas 200 LPD. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar