EmitenNews.com - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan lonjakan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 59,9%, mencapai Rp791,16 miliar hingga 30 September 2024, dibandingkan Rp494,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan disebutkan, penjualan neto juga meningkat 13,5% menjadi Rp48,60 triliun, naik dari Rp42,81 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini dibarengi dengan pertumbuhan beban pokok penjualan menjadi Rp43,17 triliun, naik 12,6% dari Rp38,33 triliun, yang mendongkrak laba bruto perusahaan hingga 21,2%, mencapai Rp5,43 triliun.

Laba usaha ERAA tercatat tumbuh 37,3% menjadi Rp1,62 triliun, sedangkan laba sebelum pajak meningkat signifikan 50,1% menjadi Rp1,14 triliun dari Rp759,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi neraca, total liabilitas ERAA naik 19,9% menjadi Rp14,76 triliun hingga 30 September 2024, dari Rp12,31 triliun per akhir 2023. 

Sementara itu, total aset perseroan tumbuh 15,2% menjadi Rp23,55 triliun dari Rp20,44 triliun.