EmitenNews.com - PT Erajaya Swasembada, Tbk. (ERAA) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa pada tanggal yang sama. Dalam RUPST, disepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp268,32 miliar. 

Dividen ini setara dengan Rp17 per lembar saham, atau sekitar 32,48% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.

Pembagian dividen ini akan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, paling lambat dalam 30 hari sejak ringkasan risalah RUPST Tahunan diumumkan kepada publik.

Selain pembagian dividen, RUPST juga mengangkat Richard M Harjani sebagai Komisaris Perseroan. Pengangkatan ini berlaku sejak penutupan RUPST Tahunan hingga akhir periode jabatan Dewan Komisaris Perseroan lainnya, yaitu hingga penutupan RUPST Tahunan Perseroan tahun buku 2026 yang akan diselenggarakan pada tahun 2027.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Ardy Hady Wijaya.
  • Komisaris: Richard Halim Kusuma.
  • Komisaris Independen: Lim Bing Tjay.
  • Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan.
  • Komisaris: Andreas Harun Djumadi.
  • Komisaris: Richard M. Harjani.

Selain itu, RUPSLB Perseroan juga menyetujui perpanjangan pengalihan sebagian saham Treasuri yang dimiliki oleh Perseroan untuk Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan Perseroan (Management and Employee Stock Ownership Program) (Program MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 51.540.500 lembar saham atau 0,32% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Sebagai informasi, Erajaya mencatat pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2023 dengan meresmikan 629 gerai baru. Dukungan dari momen liburan akhir tahun dan peluncuran produk baru membantu Erajaya mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp60,1 triliun, naik 22% dari tahun sebelumnya, dengan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp826,1 miliar.

Pertumbuhan ini berlanjut pada Kuartal I 2024 dengan penjualan bersih mencapai Rp16,6 triliun, naik sekitar 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik 8% menjadi Rp255 miliar. Peningkatan ini sejalan dengan strategi Erajaya untuk meningkatkan produktivitas gerai dan didorong oleh momentum Ramadan.

Hingga akhir Maret 2024, Erajaya telah mengembangkan portofolio bisnisnya melalui empat vertikal bisnis: Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, dan Erajaya Beauty & Wellness. Erajaya juga telah memperkenalkan merek baru seperti MST Golf dan 6IXTY8IGHT di bawah Erajaya Active Lifestyle, serta Bacha Coffee dan Curry Up di bawah Erajaya Food & Nourishment. Erajaya kini memiliki 2.095 gerai yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, didukung oleh 77 pusat distribusi.