ESDM Dorong Adaptasi Industri Batubara ke Energi Berkelanjutan
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keamanan energi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kelestarian lingkungan
EmitenNews.com - Pemerintah menyadari bahwa batubara masih memainkan peran vital dalam memastikan ketersediaan energi nasional. Sebagai sumber energi fosil yang dominan, batubara telah menjadi tulang punggung dalam bauran energi nasional, mendukung berbagai sektor industri dan rumah tangga di seluruh Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Rita Susilawati, menekankan batubara masih menjadi andalan energi.
"Karena itu pandangan kami di masa depan, strategi energi juga harus terus berkembang. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keamanan energi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya saat menghadiri The 3rd Sumatra Coal Outlook Conference & Digitalization in Mining Conference 2024 di Jakarta, Rabu (7/8).
Dalam sambutannya, Rita membahas mengenai batubara di Pulau Sumatera serta hubungannya dengan strategi energi dan rencana pembangunan ekonomi Indonesia. Rita mengungkap bahwa cadangan batubara di Pulau Sumatera mencakup sekitar sepertiga dari cadangan batubara nasional.
"Pulau Sumatera merupakan salah satu daerah penghasil batubara utama di Indonesia dengan cadangan mencapai sekitar 11.866,66 juta ton atau sekitar 37,34% dari total cadangan batubara Indonesia," jelas Rita.
Namun demikian, Rita menekankan bahwa industri batubara di Pulau Sumatera harus beradaptasi agar sejalan dengan tujuan nasional dalam transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2025, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi setidaknya sebesar 23%. Hal ini dapat dicapai dengan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, termasuk batubara.
Lebih lanjut, Rita menegaskan bahwa Pemerintah melalui Kementerian ESDM siap mendukung industri batu bara dan seluruh pemangku kepentingan. "Bapak Ibu, kita harus bekerjasama untuk membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan dan sejahtera. Jalan ke depan memang tidak akan mudah, namun perlu kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan nasional," tutupnya.
The 3rd Sumatra Coal Outlook Conference & Digitalization in Mining Conference 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Petromindo Group dan CoalMetal Asia, yang menghadirkan para pakar industri, pemangku kepentingan, dan pengambil keputusan untuk membahas perkembangan dan tantangan terkini di sektor batu bara Indonesia.(*)
Related News
Kasus Gagal Bayar, PPATK Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
Jaga Kelestarian SDA, Gubernur KDM Larang Tanam Sawit di Jawa Barat
Korupsi Pengadaan PJUTS, Polri Tetapkan 2 Eks Pejabat ESDM Tersangka
Kasus Pembiayaan Fiktif LPEI Rp728M, Polri Tetapkan Enam Tersangka
Bea Cukai Bebersih, 27 Pegawai Dipecat dan 33 Lagi Menyusul
Sepanjang 2025 Ada 5.966 Karhutla, Terbanyak Riau, Kalbar dan Kaltim





