EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 20 September 2024, IHSG akan menguji level psikologis resistance 7.950, dan support level 7.854. Lompatan IHSG berpotensi dipicu aksi net foreign buy kemarin Rp1,98 t atau tertinggi sejak September 2024.

Kondisi itu, akan menjadi sentimen yang dapat mendukung optimisme investor menuju IHSG 8.000 pada 2024. Lonjakan IHSG juga ditopang saham-saham perbankan, termasuk BBCA kembali mencetak rekor All Time High di level Rp10.900 per lembar. Lalu, indeks-indeks major Amerika Serikat pada perdagangan kemarin menguat signifikan. 

Menilik data dan fakta itu, StocKnow.id menyarankan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut untuk bahan koleksi. Antara lain Barito Pacific (BRPT) Rp1.195 per helai dengan take profit Rp1.240-1.270 per saham, dan stop loss Rp1.140 per eksemplar. 

Charoen Pokphand (CPIN) Rp5.050 per helai dengan take profit Rp5.225-5.325 per lembar, dan stop loss Rp4.860 per lembar. Sarana Menara (TOWR) Rp855 dengan take profit Rp880-900, dan stop loss di level Rp830 per eksemplar. 

Pyridam Farma (PYFA) Rp164 per lembar dengan take profit Rp170-182 per helai, dan stop loss Rp158 per eksemplar. Kemarin, IHSG menguat 76,26 poin alias 0,97 persen menjadi 7.905. Volume transaksi 27,5 miliar lembar senilai Rp13,6 triliun. (*)