FAPA Akan Kembalikan Dana Pemegang Saham Rp314 per Lembar, Terkait Ini

Manajemen FAPA ketika usai menggelar paparan kinerja.
EmitenNews.com - PT FAP Agri Tbk, (FAPA) menyampaikan bahwa Perseroan melakukan pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh.
Manajemen FAPA dalam keterangannya Jumat (14/3) menjelaskan pengurangan dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh akan dilakukan dengan cara penurunan nilai nominal saham yaitu
Penurunan nilai nominal saham Perseroan dari sebelumnya Rp 1.000 per saham menjadi sebesar Rp 686 per saham.
Pembagian selisih modal sebesar Rp 314 per saham kepada pemegang saham Perseroan yang berhak yang tercatat pada Recording Date.
Atas pembagian selisih modal tersebut pemegang saham tidak dikenakan pajak penghasilan karena bukan merupakan obyek pajak.
Adapun jadwal pelaksanaan pembagian selisih modal saham adalah sebagai berikut :
Akhir perdagangan dengan nilai nominal lama (Rp1.000,-) per saham di pasar reguler dan negosiasi (cum pasar reguler dan negosiasi) pada 19 Maret 2025.
Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru (Rp686,- ) per saham (pasar reguler dan negosiasi) pada 20 Maret 2025.
Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Maret 2025
Tanggal Penentuan Datar Pemegang Saham (DPS) dan Rekening Efek yang
berhak atas pengembalian dana Pengurangan Modal dengan Penurunan nilai nominal saham (Recording Date) pada 21 Maret 2025.
Saham Perseroan efektif bernilai nominal baru Rp686,- per saham.
Tanggal dimulainya penyelesaian Transaksi saham dengan nilai nominal baru pada 24 Maret 2025
Tanggal pembayaran pengembalian dana akibat pengurangan modal dengan penurunan nilai nominal saham sebesar Rp314,- per saham pada 10 April 2025.
Pembagian selisih modal akan dilakukan dengan menggunakan Modul Cash Dividend (DVCA) melalui C-BEST.
Related News

WIKA Beton (WTON) Sebut Mengawal Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Bos INAF Sebut Utang Gaji Karyawan Bengkak Jadi Rp98,9M per Maret 2025

Pengendali CLEO Tampung 40 Juta Saham Treasuri Harga Diskon

BRI (BBRI) Luncurkan QRIS TAP

Pengendali FREN Umumkan Keputusan Terkait Waran III

Pefindo Rilis Surat Utang Emiten Hary Tanoe (BMTR) Jatuh Tempo di 2025