Dengan meningkatnya jumlah investor ritel di Indonesia, agenda besar yang perlu menjadi prioritas adalah membangun fondasi pengetahuan yang kuat sejak awal. Edukasi yang terstruktur, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dapat menjadi kunci untuk menciptakan pasar modal yang lebih sehat, transparan, dan berdaya saing tinggi. Pada akhirnya, pelindungan investor bukan hanya tanggung jawab regulator, melainkan juga hasil dari kesadaran kolektif seluruh pelaku pasar untuk menjaga integritas ekosistem investasi.