Fitch Afirmasi Peringkat BFI Finance Indonesia (BFIN) 'A+(idn)', Outlook Stabil

Leverage, diukur dengan utang/ekuitas berwujud, dapat naik di atas 1,0x pada tahun 2021 (2020: 1,2x; industri: 2,0x) pada pertumbuhan pinjaman yang kuat seiring pemulihan ekonomi, tetapi harus tetap di bawah 2,0x. Fitch memperkirakan kenaikan piutang terkelola pada usia remaja yang rendah pada tahun 2022, yang kemungkinan akan melebihi akumulasi ekuitas organik.
BFI mengandalkan pendanaan grosir, terutama dengan basis yang aman. Fitch mengharapkan akses pendanaan dan profil likuiditas BFI tetap didukung oleh kesenjangan likuiditas bersih yang positif dan fasilitas pinjaman yang belum ditarik dalam jumlah besar.
Pemegang saham utama, Trinugraha Capital & Co SCA, telah meluncurkan penawaran tender untuk sisa saham BFI yang dimiliki publik. Struktur pemegang saham utama dapat berubah setelah penawaran tender, tetapi Fitch tidak mengantisipasi implikasi negatif langsung pada profil kredit BFI. Badan tersebut akan menilai implikasi yang lebih luas untuk strategi dan profil bisnis BFI dalam jangka menengah hingga jangka panjang saat mereka menjadi lebih jelas.
Related News

Rusun ASN di IKN Garapan PTPP Raih MURI dan Standar Green Building

Ekspansi Layanan, Target Royal Prima (PRIM) Pendapatan Tumbuh 7 Persen

Aksi Korporasi, Plaza Indonesia (PLIN) akan Bagikan Dividen Rp339,4M

18 Juni, Total Bangun Persada (TOTL) akan Bagikan Dividen Rp255,7M

Pefindo Ungkap Peringkat Indosat (ISAT), Begini Dampak Naik dan Turun

BNI Catat Pertumbuhan Remitansi 13,15% di Kuartal I-2025