EmitenNews.com - Keunggulan kompetitif utama Superbank terletak pada integrasi mendalamnya dengan ekosistem Grab, OVO, dan Emtek Group. Model bisnis ini didesain untuk mengatasi hambatan utama perbankan digital, yakni tingginya biaya akuisisi nasabah (Customer Acquisition Cost/CAC) dan rendahnya tingkat penggunaan aktif.

Melalui strategi Ecosystem Clearing House, Superbank mengintegrasikan layanan perbankannya langsung ke dalam aplikasi Grab, yang memungkinkan jutaan pengguna dan mitra pengemudi untuk membuka rekening dan mengakses pinjaman tanpa harus keluar dari platform utama mereka. Hasilnya, bank berhasil mengakuisisi 1 juta nasabah dalam waktu kurang dari dua bulan sejak peluncuran publik, dan mencapai angka 5 juta nasabah pada September 2025.

Kolaborasi dengan Grab dan OVO memberikan Superbank akses terhadap data transaksi yang sangat kaya, yang menjadi bahan bakar bagi mesin analitik data perusahaan. Produk seperti "OVO Nabung by Superbank" telah menjadi motor penggerak utama aktivitas transaksi, di mana saldo dompet digital pengguna dapat secara otomatis dikonversi menjadi tabungan yang menghasilkan bunga hingga 5% per tahun.

Selain itu, integrasi dengan Emtek Group memberikan jangkauan promosi yang luas melalui jaringan media televisi dan platform hiburan digital seperti Vidio. Sinergi ini menciptakan ekosistem yang tertutup namun masif, di mana dana berputar di dalam jaringan mitra strategis, sehingga menurunkan biaya operasional secara keseluruhan.

Baca juga: IPO SUPA dan Ledakan ARA: Standar Baru Ecosystem Banking Kah?

Kemitraan strategis dengan KakaoBank dari Korea Selatan memberikan dimensi inovasi produk yang unik. KakaoBank tidak hanya bertindak sebagai penyedia modal, tetapi juga memberikan masukan penasehat mengenai desain produk dan strategi peluncuran bank digital.

Salah satu keberhasilan kolaborasi ini adalah peluncuran produk tabungan yang digamifikasi, seperti fitur "Celengan" yang menawarkan bunga hingga 10% p.a. untuk tabungan mikro harian. 

Melalui transfer teknologi ini, Superbank mampu menghadirkan pengalaman pengguna yang jauh lebih ringan dan intuitif dibandingkan aplikasi perbankan tradisional, dengan ukuran aplikasi yang 40% lebih ringan dibandingkan rata-rata industri dan tingkat uptime sistem di atas 99,9%.

Inovasi Produk: Penetrasi Kredit UMKM dan Solusi Tabungan Fleksibel

Strategi produk Superbank difokuskan pada pemenuhan kebutuhan segmen mass market dan underserved yang selama ini belum terjangkau oleh bank konvensional. 

Produk unggulan di sisi pinjaman adalah "Pinjaman Atur Sendiri" (PAS), sebuah fasilitas kredit digital tanpa agunan yang ditujukan bagi mitra Grab, UMKM, dan nasabah ritel terpilih.

PAS menawarkan limit hingga Rp100 juta dengan fleksibilitas tenor hingga 30 bulan. Keunikan produk ini terletak pada transparansinya, di mana nasabah dapat memilih sendiri tanggal jatuh tempo dan jumlah pencairan sesuai kebutuhan.

Analisis terhadap struktur bunga PAS menunjukkan pendekatan berbasis profil risiko individu. Suku bunga flat harian berkisar antara 0,05% hingga 0,3%, yang jika dikonversi menjadi suku bunga efektif tahunan untuk tenor 12 bulan berada pada kisaran 31,7% hingga 162,8%.

Meskipun angka ini terlihat tinggi, bunga tersebut mencerminkan risiko segmen tanpa agunan dan biaya pemrosesan digital yang cepat. Superbank juga membebankan biaya keterlambatan sebesar 0,1% flat per hari dari jumlah yang menunggak, serta biaya pelunasan dipercepat sebesar 5% mulai Desember 2025. 

Proses pendaftaran hingga pencairan diklaim hanya memakan waktu sekitar tiga menit, sebuah terobosan efisiensi dibandingkan proses manual bank tradisional.

Di sisi pendanaan, Superbank menawarkan variasi produk tabungan yang dirancang untuk mendorong kebiasaan menabung. Selain "OVO Nabung" yang menawarkan bunga 5% p.a., terdapat fitur "Celengan" yang memberikan bunga kompetitif hingga 10% p.a. untuk saldo yang disimpan secara otomatis dari kembalian transaksi atau alokasi harian.

Bank juga meluncurkan produk "Deposito Komplit" dengan bunga hingga 7,5% p.a. yang menawarkan fleksibilitas tenor mulai dari 7 hari hingga 12 bulan, dengan nominal penempatan mulai dari Rp500.000. 

Seluruh produk ini dilindungi oleh program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga batas maksimal Rp2 miliar per nasabah, yang memberikan kepastian keamanan bagi para penyimpan dana.