Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,72 triliun atau turun 30% dari 2021 senilai Rp 6,75 triliun.

 

Perseroan juga mencatatkan penambahan jumlah pelanggan seluler menjadi 102,2 juta pelanggan pada akhir tahun 2022.