Fundamental Solid, Saham Mark Dynamics (MARK) Masuk Indeks Kompas100
EmitenNews.com -Tanjung Morawa (Sumatera Utara) - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) terpilih sebagai salah satu emiten yang masuk dalam index bursa kompas 100.
Berdasarkan informasi IDX Kompas 100 dipilih dengan yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar.
“Masuk dalam Index Kompas 100 merupakan pembuktian kinerja perseroan yang solid dan berkesinambungan, kami sangat mengapresiasi Bursa Efek Indonesia dan jajarannya yangmemilih PT Mark Dynamics Indonesia Tbk sebagai salah satu sukses story perusahaan di daerah luar Jakarta yang terus berkembang setelah menjadi perusahan terbuka” dikutip Ridwan Goh sebagai Direktur Utama perseroan.
Di lihat dari segi fundamental sejak melantai di tahun 2017, Perseroan konsisten membagikan dividen dengan jumlah deviden payout ratio yang semakin besar. Semenjak IPO sampai dengan pembagian dividen di 2023, MARK telah membagikan total dividen Rp 442 Milliar kepada para investor dan pemegang sahamnya.
Total dividen yang telah dibagikan ini bahkan lebih besar dari pada market cap Perseroan ketika IPO di 2017 sebesar Rp200 Milliar dan saat ini nilai valuasi perusahaan pun sudah meningkat 10x lipat menjadi lebihdari Rp 2 Trilliun. Dari segi produksi juga mengalami peningkatan, pada 2017 MARK hanya memiliki satu pabrik dengan kapasitas produksi 650.000 cetakan perbulan saat ini Perseroan sudah memiliki tiga pabrik dengan kapasitas produksi 2 juta cetakan perbulan.
Tahun 2024 diprediksi menjadi titik balik naiknya produksi sarung tangan global sesuai dengan riset yang di keluarkan oleh Asosiasi Produsen Sarung Tangan Malaysia (MARGMA) oversupply persedian sarung tangan akan berangsur habis dan kebutuhan akan sarung tangan dunia akan mencapai lebih dari 300 milliar pasang sarung tangan dengan tingkat pertumbuhan industry 8-10% pertahun.
Sehingga Perseroan memperkirakan total pendapatan MARK akan ikut naik sebesar Rp 800 milliar. Sementara laba bersih diproyeksikan sebesar Rp 250 miliar.
Manajemen memperkirakan pendapatan MARK pada 2024 akan tumbuh 30%, dengan laba bersih diprediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan melebihi 50% dibandingkan tahun 2023.
Mark Dynamics telah menjadi salah satu perusahaan multinasional dengan jaringan pemasaran dan penjualan produknya di ekspor ke berbagai belahan dunia meliputi, Malaysia, Thailand, Vietnam, China, Amerika, dan bahkan Afrika.
Dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun posisi market share perseroan sudah mencapai lebih dari 50% atau separuh kebutuhan cetakan sarung tangan nitril di dunia di supply oleh perusahaan yang berlokasi di Medan ini.
Related News
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini