Gagal Masuk FTSE, Saham Barito Renewables (BREN) Menjadi Beban IHSG
Papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia yang menunjukkan kondisi IHSG sedang mengalami koreksi. Foto/Rizki EmitenNews
EmitenNews.com - FTSE Russel membatalkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masuk dalam FTSE Global Equity Index kapitalitalisasi pasar besar per Juni 2024. Pembatalan akibat masuknya saham BREN dalam papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seperti diketahui, BREN masuk dalam papan pemantauan khusus pada 29 Mei 2024. Ini sehubungan dengan masa suspensi saham BREN yang lebih dari satu hari perdagangan.
Dengan masuk ke papan pemantauan khusus, perdagangan BREN otomatis menggunakan mekanisme periodic call auction atau lelang secara berkala dengan order book yang tertutup alias blind order book.
Menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring optimisme akan pemangkasan suku bunga acuan di tahun ini pasca dirilisnya data ketenagakerjaan ssektor swasta yang cukup lemah diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu terkoreksinya beberapa komoditas mineral logam dan peluang berlanjutnya tekanan terhadap saham BREN pasca batal masuk indeks FTSE diprediksi akan menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 6820/6695 dan resist 7075/7205.,” tulis Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia.
TLKM Spec Buy dengan support 2990 cut loss jika break di bawah 2920, jika tidak break di bawah 2990, potensi naik 3130-3200 short term.
MAPI Spec Buy dengan support 1460, cut loss jika break di bawah 1420 jika tidak break di bawah 1460, potensi naik 1540-1580 short term.
JSMR Spec Buy dengan support 4900 cut loss jika break di bawah 4800, jika tidak break di bawah 4900, potensi naik 5100-5200 short term.
ACES Spec Buy dengan support 830 cut loss jika break di bawah 810, jika tidak break di bawah 830, potensi naik 870-890 short term.
EXCL Spec Buy dengan support 2260, cutloss jika break di bawah 2210, jika tidak break di bawah 2260, potensi naik ke 2360-2410 short term.
BBTN Spec Buy dengan support 1240, cut loss jika break di bawah 1210 jika tidak break di bawah 1240, potensi naik 1300-1330 short term.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha