Gandeng Airfast dan Xcalibur, Elnusa (ELSA) Lakukan Survei Pemetaan Lahan Via Udara
EmitenNews.com—PT Elnusa Tbk (ELSA) Perusahaan jasa energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, melaksanakan Virtual Management Walkthrough (VMWT) ke Project Full Tensor dengan Metode Airborne Gravity Gradiometry and Magnetic Acquisition, Processing & Interpretation - Paket 1, Mamberamo – Papua.
Project ini merupakan project pertama di Elnusa yang menggunakan teknologi pesawat udara untuk keperluan survey pemetaan struktur bawah permukaan (sub surface) untuk area yang lebih luas dan akuisisi yang lebih cepat. Dalam project ini Elnusa juga bekerjasama dengan PT Airfast Indonesia sebagai penyedia pesawat terbang dan PT Xcalibur sebagai penyedia teknologi.
Pejabat VMWT yang hadir adalah Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini, Corporate Secretary Asmal Salam, Senior Manager Financial Accounting Ante Maulana, Senior Manager Procurement Teguh Indra Dwiyono, dan segenap tim yang tengah beroperasi.
Geophysicist Elnusa Solehudin mengatakan “Elnusa telah memulai pekerjaan pada Quartal 4 tahun 2022 lalu, saat ini luas area yang telah dikerjakan Elnusa telah mencapai 92,1% dari target dan pekerjaan ini diprediksi akan rampung pada pertengahan Februari 2023 ini.”
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini, pada kesempatan ini menyampaikan “Walaupun ini project pertama kita yang menggunakan teknologi pesawat udara, saya harap banyak lesson learned dan transfer teknologi yang kita dapat mengenai teknologi yang digunakan pada project ini”.
“Pekerjaan yang dilakukan ini adalah pekerjaan yang high risk. Maka Saya menghimbau seluruh pekerja disana bekerja dengan safety dan tetap terus mengutamakan keselamatan serta bekerja secara professional, because Safety is the most important thing”. Pungkas Ratih.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M