Gandeng Apollo Hospital, SRAJ Bangun RS di KEK Batam Rp2 Triliun
Gedung baru Mayapada Hospitals besutan Sejahteraraya. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) akan membangunan rumah sakit internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Batam. Pembangunan rumah sakit kelas global itu, ditaksir menyedot anggaran Rp1,5-2 triliun. Hanya, penetapan KEK Pariwisata Internasional Batam beserta peraturannya menunggu stempel Presiden Joko Widodo (Jokowi).
”Jadi, rencana tersebut masih menunggu persetujuan, dan penetapan secara legal dari pemerintah. Kondisi itu, juga telah disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” tegas Jon Lie Sarpin, Direktur Sejahteraraya.
Oleh karena itu, pembangunan rumah sakit tersebut belum dapat dipastikan, dan sangat tergantung pada penerbitan peraturan pemerintah (PP) mengenai KEK Pariwisata Kesehatan. Saat ini, perseroan masih dalam proses perencanaan, penyusunan strategi, dan melakukan kalkulasi bisnis sambil menunggu proses penerbitan PP.
Pembangunan rumah sakit itu, butuh dana sekitar Rp1,5-2 triliun. Pembangunan akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, akan menyerap Rp1,4 triliun alias 70 persen, akhir 2024 mulai pembangunan. Dan, tahap kedua 30 persen alias Rp600 miliar akan dimulai pada 20231.
Sumber dana dari kas internal atau kombinasi antara internal, dan eksternal, termasuk pinjaman dari bank atau pemegang saham. ”Pembangunan akan memakan waktu antara 2-3 tahun setelah PP KEK Pariwisata Batam terbit,” imbuh Jon Lie.
Oleh karenanya, pembangunan rumah sakit tersebut belum akan memiliki efek dalam jarak dekat. Nah, dari sisi keuangan, rumah sakit akan mendongkrak performa keuangan untuk jangka menengah, dan panjang. Selanjutnya, sisi operasional, rumah sakit baru itu, sesuai dengan rencana ekspansi perseroan untuk menambah kehadiran di luar Pulau Jawa.
Kehadiran rumah sakit itu, juga memperkuat branding Mayapada Hospital. Itu menyusul kerja sama operasioal dengan rumah sakit internasional Apollo Hospital India. Melalui kerja sama itu, dokter dari Apollo Hospital Group dapat berpraktik di KEK Pariwisata Kesehatan, melanjutkan pelaksanaan pelatihan, dan peningkatan keterampilan medis bagi tenaga medis Mayapada Hospitals.
Ya, sejak 2023 Mayapada Hospitals telah mengirim tenaga medis dalam beragam spesialisasi untuk pelatihan, dan peningkatan keterampilan di jaringan Apollo Hospital India. Dengan begitu, dalam rencana pembangunan di KEK Batam, pelibatan Apollo Hospital dapat memastikan pengetahuan, dan teknis medis terbaru yang didapat tenaga medis Mayapada Hospital dengan diimplementasikan dengan baik, khususnya untuk prosedur bedah yang kompleks dan/atau inovatif.
Apollo Hospital Group, merupakan salah satu jaringan rumah sakit terbesar dunia. Saat ini, Apollo Hospital mengelola lebih dari 75 rumah sakit, dan diharap memberi masukan dalam pengembangan jaringan rumah sakit asuhan emiten Dato Sri Tahir tersebut.
Pembangunan rumah sakit skala global itu, dilatari keinginan pemerintah untuk menahan aliran devisa negara dari masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri. Di mana, Jokowi menyoroti sekitar 2 juta masyarakat indonesia berobat ke luar negeri setiap tahun senilai Rp165 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M