Gandeng Cisco, Indosat (ISAT) Sajikan Layanan Security Edge Terkini
ilustrasi security system digital. Dok/Istimewa
EmitenNews.com - PT Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) menggandeng Cisco memperkenalkan layanan security edge terbaru. Melalui kolaborasi ini, Indosat dan Cisco berupaya memberi solusi keamanan siber terdepan bagi pelaku bisnis Indonesia, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), guna meningkatkan ketahanan digital dan postur keamanan mereka.
Menandai kerja sama itu, Indosat dan Cisco telah meneken nota kesepahaman (MoU) kemitraan strategis. MoU diteken Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat, dan Dave West, President, Asia-Pacific, Japan, and Greater China at Cisco pada gelaran Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024.
Kolaborasi itu, memberi kesempatan Indosat, melalui anak usaha, Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), memanfaatkan solusi keamanan siber Cisco Indonesia. Solusi itu, meliputi Extended Threat Detection and Response (XDR), Security Services Edge (SSE), Email Security, dan Multifactor Authentication.
Indosat akan menyediakan solusi ini melalui skema Managed Services yang dirancang khusus untuk pelaku bisnis di Indonesia, terutama UKM. Kolaborasi itu, tidak hanya meningkatkan kemampuan Indosat Ooredoo mengantisipasi insiden keamanan, tetapi juga menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia secara digital.
Pemanfaatan solusi keamanan siber yang tepat akan melindungi jaringan dan mewujudkan aspirasi digital di Indonesia. "Komitmen kami memastikan setiap individu, memiliki akses digital aman dan andal. Kami percaya dapat memperkuat ketahanan jaringan, mendorong misi menciptakan pertumbuhan Indonesia inklusif digital," tukas Vikram.
Sementara itu, President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena mengaku bangga menjadi bagian inisiatif strategis ini. Pengalaman di pasar keamanan siber Indonesia akan memberikan nilai tambah. Kerja sama dengan Cisco akan mendorong penciptaan solusi keamanan siber lebih inovatif untuk lanskap digital Indonesia.
President, Asia-Pacific, Japan, and Greater China at Cisco Dave West menambahkan, pelaku bisnis Indonesia saat ini beroperasi dalam model hybrid dipicu pandemi. Karyawan bekerja dari beberapa perangkat, berbagai lokasi, terhubung ke berbagai jaringan, mengakses beragam aplikasi, dan tersambung ke pelbagai cloud.
Kondisi itu, meningkatkan risiko keamanan siber bagi perusahaan karena harus memastikan keamanan semua orang setiap saat, tanpa dapat memprediksi dari mana, dan kapan akan login. "Cisco, berkomitmen memberi solusi terbaik. Mengatasi risiko keamanan siber di tengah pesatnya perkembangan ekosistem bisnis," jelasnya.
Kolaborasi ini memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indosat dan Cisco. Mencerminkan nilai dari sisi bisnis, dan kontribusi terhadap masyarakat Indonesia. Secara kolektif kedua pihak akan memberikan solusi sederhana, aman, dan terukur untuk mengatasi kebutuhan kritis ekosistem bisnis mengutamakan hybrid dan cloud. (*)
Related News
Lunasi Obligasi Rp600 Miliar, HRTA Sodorkan Logam Mulia
Private Placement WSBP Beres, Telisik Rinciannya
ERAL Eksekusi Transaksi Rp94,19 Miliar, Telusuri Detailnya
Revisi Kontrak Baru Jadi Rp6 T, Simak Penjelasan Wika Beton (WTON)
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar