EmitenNews.com - Idea Indonesia (IDEA) kembali melanjutkan ekspansi. Itu dilakukan dengan membuka cabang baru di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam menjalankan aksi itu, emiten penyedia layanan akomodasi, makan minum, operator property, dan pelatihan vokasi bergaransi kerja tersebut, menggandeng Pandanaran Hotel.

Yaitu, sebuah hotel bintang 3 di bilangan Prawirotaman Yogyakarta, sebagai Cabang ke-7 Idea Indonesia. Itu sekaligus melengkapi cabang telah eksis sebelumnya, yaitu Idea Indonesia Lampung, Idea Indonesia Jakarta Jagakarsa, Idea Indonesia Jakarta Kemang, Idea Indonesia Semarang, Idea Indonesia Surabaya, dan Idea Indonesia Makassar. 

Teken kerja sama pembukaan cabang ke-7 dengan Pandanaran Hotel Yogyakarta dilaksanakan pada Jumat, 8 Maret 2024 bertempat di Ballroom Pandanaran Hotel Prawirotaman, Yogyakarta. Hadir dalam acara itu, Direktur Utama Idea Indonesia Eko Desriyanto, Direktur Operasional Sunan Pandanaran Adi Andriyanto, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK DIY, Forum Bursa Kerja Khusus SMK DIY, Hotel Manager Pandanaran Hotel Yogyakarta Sari Purwanti beserta seluruh Manajer Operasional Pandanaran Hotel, alumni IDEA bekerja di DIY, dan sekitarnya. 

Direktur Operasional Pandanaran Hotel Group Adi Andriyanto mengapresiasi IDEA telah menjadikan Pandanaran Hotel Group sebagai mitra strategis untuk bersama-sama mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kualitas SDM dunia hospitality. “Kami menyambut baik, dan mengapresiasi atas kerja sama IDEA dengan Pandanaran Group. Kerja sama ini kelanjutan dari kerja sama telah terjalin sejak 2 tahun lalu dengan 2 property Pandanaran Group di Semarang, yaitu Pandanaran Hotel Semarang, dan UTC Hotel Semarang,” terang Adi. 

Alasan perluasan kerja sama itu, karena telah merasakan dampak positif kedua belah pihak. “Kerja sama dengan IDEA mendatangkan dampak positif dengan privilege mendapat karyawan berkualitas untuk meningkatkan kualitas pelayan seluruh unit bisnis Pandanaran Group”, pungkas Adi. 

Pada kesempatan sama, Direktur Utama IDEA Eko Desriyanto menyatakan layanan pelatihan super singkat dengan 100 persen jaminan perekrutan atau penempatan kerja terbukti mendatangkan benefit besar bagi banyak pihak, terutama hotel mitra, masyarakat pencari kerja, dunia pendidikan menengah (SMK), dan pemerintah, terutama pengurangan pengangguran di Indonesia dengan jumlah masih sangat tinggi. 

Eko menegaskan kehadiran IDEA di setiap daerah untuk menjadi jembatan (bridging) para pencari kerja dengan industri pencari tenaga kerja berkualitas melalui proses pelatihan super singkat, super efektif, dan super efisien dilaksanakan langsung oleh industri. “Dengan kerja sama ini, mitra hotel mendapat manfaat dengan meningkatnya kualitas pelayanan, pencari kerja mendapat manfaat dengan pelatihan berkualitas dan jaminan penempatan kerja, sektor pendidikan dan pemerintah terbantu dengan berkurangnya pengangguran, khususnya lulusan SMK,” terang Eko. 

Eko berharap kehadiran IDEA di Yogyakarta dikenal sebagai kota pendidikan dan pariwisata, membawa manfaat besar bagi Masyarakat Jogja, Jateng, dan sekitarnya. “Seperti cabang-cabang sebelumnya, kehadiran IDEA selalu disambut antusias karena memberi solusi nyata dengan jaminan perekrutan, dan penempatan kerja layak industri hotel, kuliner, bahkan kapal pesiar internasional,” ucap Eko. 

Yunanto Andang, mewakili Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY sekaligus perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK (MKKS SMK) Provinsi DIY menyambut antusias karena melihat ada kebaikan dibawa IDEA melalui program persiapan kerja dilaksanakan langsung hotel Bintang 3 Pandanaran Hotel Yogyakarta. 

Yunanto menilai bridging program yang dilaksanakan IDEA selain unik, juga memberi harapan baru bagi dunia pendidikan vokasi level SMK untuk bisa mendapat jaminan kerja melalui program singkat, efektif, dan berkualitas. Oleh karena itu, ia mendukung pembukaan Idea Indonesia Cabang Yogyakarta sebagai salah satu solusi alternatif agar keterserapan lulusan SMK dapat lebih optimal. “Ini terobosan program luar biasa, bukan hanya melatih skill, tapi juga sikap, karakter dan budaya industri. Semoga IDEA dapat berkolaborasi Dinas Pendidikan dan MKKS SMK untuk melaksanakan sosialisasi masif ke seluruh SMK di DIY”. 

Senada dengan Yunanto, Koordinator Forum Bursa Kerja Khusus SMK Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Arianto mengaku akan segera menggelar koordinasi internal dengan seluruh BKK SMK se-Provinsi DIY, dan mengajukan penandatangan kerja sama dengan IDEA guna membantu siswa kelas 12 yang akan lulus tahun 2024, mendapat penempatan kerja layak di hotel berbintang, dan kapal pesiar internasional. 

”Kami akan mengundang pihak IDEA Indonesia dalam waktu dekat ini untuk berkoordinasi dan mengatur rencana sosialisasi program persiapan kerja berbasis Industri Idea Indonesia, dan Pandanaran Yogyakarta,” tegasnya. 

Sementara itu, Hotel Manager Pandanaran Prawirotaman mengaku komitmen untuk berkontribusi secara optimal agar tujuan kerja sama ini dapat tercapai. Nah, untuk mengerahkan manager semua divisi berpartisipasi aktif dalam melatih, mendidik, dan mendampingi peserta program persiapan kerja agar mahir, beretika, ber-attitude, berkarakter, dan berbudaya khas hospitality Indonesia berkelas dunia. “Kami dukung penuh, semua leader divisi akan terlibat dalam proses pelatihan, sehingga kami bisa turut berkontribusi melahirkan talenta hospitality sukses berkelas dunia” kata Sari. (*)