EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, keuangan, dan perbankan. Bidang pendidikan, BTN berharap kerja sama dapat melahirkan developer-developer muda ikut berpartisipasi membangun perumahan di Indonesia.
”Sektor perumahan kekurangan suplai cukup banyak. Backlog perumahan 12,71 juta unit harus dicarikan solusi. Salah satunya dengan memperbanyak para developer muda agar bisa turut membangun perumahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak,” tutur Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN, usai acara teken MOU kerja sama antara BTN, dan UGM di Balairung Kampus UGM, Yogyakarta, Jumat (11/8).
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seluruh elemen bisa membantu rakyat memiliki hunian layak, BTN sangat peduli terhadap permasalahan tersebut. Salah satu bentuk kepedulian BTN itu, dengan menggandeng berbagai universitas seperti UGM untuk memberi pelatihan terhadap anak-anak muda terjun menjadi pengusaha properti.
BTN melalui Housing Finance Center (HFC) beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda. Sedang dari hasil kerja sama dengan UGM, via Fakultas Teknik UGM, BTN telah meluluskan 63 calon developer siap terjun menjadi pengusaha properti. Saat ini, BTN telah bekerja sama dengan UGM dalam pembiayaan pendidikan seluruh mahasiswa S1 melalui seluruh Channel BTN.
Selanjutnya, diharapkan para akademisi UGM juga bisa memanfaatkan fasilitas kredit BTN, baik berupa KPR Subsidi maupun KPR Non Subsidi. ”Kami juga bekerja sama dengan UGM untuk rekrutmen staff, dan konsultan. Terutama bagian pengadaan. Kami selama ini utuk riset mengandalkan kampus. Ada juga pengebangan bisnis lain. Selain kerja sama dengan UGM, BTN juga menjalin kerja sama dengan kampus lain seperti ITB terutama bidang teknis bangunan,” jelas Nixon.
Di sisi lain, BTN memberi bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada UGM berupa penyediaan 50 unit sepeda lingkungan kampus, dukungan program KKN mahasiswa UGM wilayah Maluku, dan Kepulauan Seribu. ”BTN sebagai salah satu bank BUMN berkewajiban turut aktif dalam program pembangunan berkelanjutan melalui pemberian bantuan TJSL kepada berbagai stakeholder termasuk UGM,” ucapnya.
Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia mengapresiasi bantuan TJSL BTN berupa 50 unit sepeda kepada UGM. Bantuan itu, menambah jumlah sepeda di lingkungan kampus UGM menjadi 450 unit. ”Bersepeda bersama BTN mengingatkan persahabatan, dan concern kepada kesehatan. Kami sangat mengapresiasi perhatian BTN kepada UGM," tegas Ova.
Menurut Ova dengan banyaknya sepeda sebagai sarana transportasi, cita-cita UGM menjadi green campus bisa terwujud. "Mimpi menjadikan UGM green campus rendah emisi akan membuat lingkungan kampus menjadi lebih sehat," pungkasnya. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M