Garuda Indonesia (GIAA) Bakal Masuk Holding BUMN Pariwisata, Tapi Ada Syaratnya Loh!
![Garuda Indonesia (GIAA) Bakal Masuk Holding BUMN Pariwisata, Tapi Ada Syaratnya Loh!](https://emitennews.com/uploads/news/image_1633482318.jpg)
EmitenNews.Com - BUMN Penerbangan PT Garuda Indonesia (GIAA) baru akan masuk ke dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung setelah selesai melaksanakan restrukturisasi utang agar tidak membebani holding.
Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya kepada wartawan secara daring di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Garuda Indonesia harus menyelesaikan masalah keuangannya terlebih dulu sebelum bisa bergabung pada holding pariwisata dan menjalankan bisnis bersama dengan perusahaan lainnya.
"Untuk Garuda, kita tunggu saja. Masih proses, belum bisa masuk holding. Nanti holdingnya tidak baik karena ada yang bermasalah. Jangan sampai nanti jadi bubar, makanya selesaikan dulu deh Garuda. Nanti kalau restrukturisasi berhasil, baru masuk, kalau belum jangan dulu," kata Arya.
Dia menilai apabila Garuda Indonesia dipaksakan untuk tetap masuk holding pariwisata dengan kondisinya yang memiliki utang hingga Rp70 triliun lebih, dikhawatirkan akan membebani holding kendati mengembangkan bisnis secara bersama-sama.
"Bukannya mengembangkan holding pariwisata, nanti malah membebani. Tunggu saja proses Garuda, kita lihat bagaimana nanti proses restrukturisasi di Garuda," katanya.
Kementerian BUMN membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diketuai oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebagai induk holding tersebut.
Anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung antara lain PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
Adapun proses restrukturisasi utang Garuda hingga saat ini masih terus berlangsung. Saham GIAA sendiri tengah dalam suspensi sejak 18 Juni 2021, dengan harga terakhir di Rp222 per saham.
Related News
![Ilustrasi gambar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Menguat 0,77 Persen di Sesi I, Ini Saham Pendorongnya](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719811611.webp)
IHSG Menguat 0,77 Persen di Sesi I, Ini Saham Pendorongnya
![Manajemen PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) ketika usai paparan publik dalam rangka penawaran umum. Intra Golflink Milik Cucu Soeharto (GOLF) Patok IPO Rp200 per Lembar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719807861.jpg)
Intra Golflink Milik Cucu Soeharto (GOLF) Patok IPO Rp200 per Lembar
![Total, merek dagang minuman kemasan besutan perseroan memenuhi etalase produk kompetitor. FOTO - ISTIMEWA Penjualan Jeblok 63 Persen, Maret 2024 ALTO Defisit Rp212 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719803016.jpg)
Penjualan Jeblok 63 Persen, Maret 2024 ALTO Defisit Rp212 Miliar
![Penampakan bagian depan proyek garapan Perdana Gapura Prima. FOTO - ISTIMEWA Catat! Ini Jadwal Dividen Perdana Gapura (GPRA) Rp21 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719801601.jpeg)
Catat! Ini Jadwal Dividen Perdana Gapura (GPRA) Rp21 Miliar
![Pengurus inti Jababeka usai melaksanakan RUPS Tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA Blusukan! Ini Strategi SD Darmono Kerek Performa Jababeka (KIJA)](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719800557.jpeg)
Blusukan! Ini Strategi SD Darmono Kerek Performa Jababeka (KIJA)
![Logo Vale Indonesia terpampang menghiasi deretan gedung pencakar langit. FOTO - ISTIMEWA Drop 96 Persen, Laba Vale (INCO) Maret 2024 Sisa USD6,19 Juta](https://emitennews.com/uploads/news/image_1719798928.jpg)
Drop 96 Persen, Laba Vale (INCO) Maret 2024 Sisa USD6,19 Juta