EmitenNews.com - Bank Central Asia (BBCA) akan menggeber Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Kamis 14 Maret 2023. Rapat mengambil tempat di  Menara BCA itu, akan berlangsung pukul 09.30 WIB hingga tuntas.  Ada Enam agenda yang disiapkan dalam RUPS tahunan itu, salah satunya pembagian dividen tunai. 

Manajemen BCA dalam pengumuman resmi yang disampaikan ke bursa Kamis (15/2) menyebutkan agenda diawali meminta persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan berakhir pada 31 Desember 2023. 

 

Selanjutnya  Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023. Perseroan akan mengusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan.

RUPST juga akan memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk membayar dividen interim/sementara untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

 

Dijelaskan, pembayaran dividen interim/sementara akan dilakukan apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan dan dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda terakhir yang akan dimintakan persetujuan yaitu Persetujuan atas perubahan Recovery Plan Perseroan Guna memenuhi ketentuan yang berlaku, perlu dilakukan pengkinian atas Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan.

 

BCA tahun 2022  membagikan dividen tunai sebesar Rp 205 per saham untuk tahun buku 2022. Jumlah ini meningkat 41,4 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun buku 2021. Sedangkan BCA beserta entitas anak usaha membukukan laba bersih Rp 40,7 triliun pada tahun 2022.

Sedangkan sepanjang tahun 2023 BCA mengantongi laba bersih Rp48,6 triliun atau naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).


Sementara BCA telah membagikan dividen interim tahun 2023 yang dibayarkan pada 20 Desember 2023 sebesar Rp5,23 triliun atau Rp42,5 per saham.