EmitenNews.com - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) yang bergerak di bidang distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman, akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas 2,70 miliar saham baru atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nilai nominal Rp100 per lembar.
Anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tersebut mulai melakukan penawaran awal atau book building pada Selasa 18 Juli hingga 24 Juli 2023 pada kisaran harga Rp100 hingga Rp150 per saham. Dari IPO ini HUMI mengincar dana sebanyak- banyaknya mencapai Rp270,7 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana IPO PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI).
HUMI merupakan perusahaan yang fokus pada empat lini bisnis utama, yaitu jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, morine support. Pengelolaan kapal dan pengembangan sumber daya manusia khususnya awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal. HUMI memiliki armada kapal yang beragam, memiliki lini prospek cerah dalam distribusi dan ketahanan energi nasional.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan bahwa IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan. "Dan yang terpenting, masuknya Humpuss Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan,° ujarnya.
“Kami optimis bahwa IPO akan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, baik pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, maupun masyarakat,” katanya.
Tirta menambahkan bahwa HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. “HUMI siap menjadi salah satu pemain utama di industri maritim indonesia yang memiliki potensi besar sejalan dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor energi ke depan,” tuturnya.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, HUMI mencatatkan pendapatan bersih sebesar USD91.532.123 pada tahun 2022, meningkan 37,45% dari tahun 2021 yang sebesar USD66.593.098 yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal sebesar USD89.848.674 Pertumbuhan 38,71% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD64.773.467. Kenaikan pendapatan juga disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal LNG dengan time charter, pengangkutan minyak sehubungan dengan peningkatan chorter hire. Peningkatan juga disebabkan oleh kenaikan atas pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan bahan kimia ke pelanggan.
Sedangkan Laba Bruto HUMI pada tahun 2022 juga meningkat 245,82% menjadi USD26.610 814 dari tahun 2021 yang sebesar USO7.695.437. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan yang terjadi atas perubahan kontrak spot chorter menjadi time charter dari salah satu entitas anak dan kenaikan atas pendapatan dari penganghutan bahan kimia ke pelanggan.
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun