EmitenNews.com - PT Chitose Internasional Tbk (CINT) targetkan kinerja konservatif di tahun ini. Untuk penjualan tahun 2024, diperkirakan akan sebesar Rp450 miliar.

R.Nurwulan Kusumawati dalam materi public expose yang  dikutip, Kamis (18/4), menyebutkan bahwa untuk mendukung penjualan tersebut, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2,9 miliar dan Net Profit Before Tax pada tahun ini diperkirakan sebesar Rp13 miliar.

 

Upaya yang akan perseroan lakukan pada tahun 2024, adalah melakukan diversifikasi strategi pemasaran berdasarkan karakter pasar dengan tujuan agar produk bisa diserap pasar lebih maksimal. Selain itu, Perseroan juga akan melakukan pengembangan produk dan meningkatkan varian produk yang dimiliki dengan melakukan kerja sama dengan sistem Original Equipment Manufacturer disertai dengan standar ketat dari QC.

Kemudian strategi yang akan diterapkan perseroan juga meliputi pengembangan metode dan media promosi baru serta menyesuaikan dengan setiap karakteristik target pasar dan bisnis model yang dituju, baik secara online dan offline.

 

Selain itu, meningkatkan kinerja jaringan pemasaran dengan program kampanye penjualan dan membuka kerja sama pemasaran baru melalui platform digital. Serta yang terakhir perseroan akan meningkatkan value added produk Chitose dengan tujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand Chitose dengan sertifikasi seperti TKDN dan ISO.

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 22 April 2024 di Showroom PT Chitose Internasional Tbk, Cimahi Tengah, Cimahi, Bandung.


CINT akan membagikan sebesar Rp 5 miliar dibagikan sebagai Dividen kepada Pemegang Saham, sesuai dengan porsi Kepemilikan Sahamnya. 

Dividen tersebut rencananya akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 3 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.

"Dividen akan dibagikan pada tanggal 22 Mei 2024 sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," paparnya.