PT Net Mediatama Televisi (NET) misalnya, menerapkan strategi perluasan pasar dengan menargetkan pertumbuhan dari berbagai segmen pemirsa, termasuk segmen pemirsa muda, pemirsa wanita dan pemirsa keluarga. NET juga melakukan pengembangan dalam aspek programming dan variasi konten agar sejalan dengan kebutuhan perluasan segmentasi kepemirsaannya tersebut. “Usaha media penyiaran televisi sangat menjanjikan didukung oleh fundamental yang positif berdasarkan penetrasi jangkauan ke masyarakat yang sangat luas, serta potensi monetisasi yang telah teruji” jelas Deddy Haryanto.
Begitu juga dengan PT Net Media Digital (NMD) yang melakukan inovasi dengan menghadirkan konten-konten baru yang hadir secara eksklusif melalui platform digital. Media digital memiliki potensi pengembangan jangka panjang yang sangat positif sejalan dengan makin tingginya penetrasi dan adaptasi teknologi digital di masyarakat.
Untuk itu, NMD akan terus mengembangkan berbagai konten eksklusif untuk media digital serta mengembangkan platform aplikasi video OTT NET Verse sebagai platform terbaru untuk pemirsanya di ranah digital. Selain melalui media televisi dan media digital, NETV juga akan membangun Kerjasama strategis untuk dapat terus mengembangkan potensi dari seluruh Intellectual Property (IP) dari berbagai variasi genre konten informasi dan hiburan yang kini dimiliki Perseroan.
Berbagai upaya ini akan dilakukan dengan membangun kapabilitas internal lebih baik lagi, serta melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk mendukung usaha Perseroan dalam mengadaptasi perubahan dan membuka peluang baru pertumbuhan,” pungkas Deddy Haryanto.
Related News
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya
BTN Kerek Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Jadi Rp206,85 Triliun
Dua Saham Terjerumus UMA, Nasibnya Berbanding Terbalik
Febrio Kemenkeu Jadi Komisaris BNI, Ini Perjalanan Karirnya





