Tentunya BEI akan tetap melaksanakan serangkaian kegiatan rutin berupa pengembangan untuk Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa (AB), hingga pengembangan pasar untuk meningkatkan jumlah dan aktivitas investor pasar modal. Hal ini dilakukan melalui kombinasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop yang mayoritas sudah rutin dilaksanakan secara virtual melalui media online. Dukungan kepada AB juga turut dilakukan melalui penyediaan jasa informasi, serta support teknis dalam pengembangan sistem dan layanan kebursaan.

Memperhatikan seluruh target yang telah disusun dan rencana kegiatan, berikut adalah proyeksi performa keuangan BEI di tahun 2025.

- Jumlah Pendapatan BEI diproyeksikan naik sebesar 9,01% menjadi Rp1,78 triliun dari RKAT 2024-Revisi sebesar Rp1,64 triliun.

- Laba Bersih pada tahun 2025 diproyeksikan naik sebesar 1,53% menjadi Rp275,02 miliar dari Rp270,90 miliar pada RKAT 2024-Revisi.

- Terhadap seluruh proyeksi keuangan tersebut, Cost to Income Ratio Perseroan adalah 81,4% atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata sejak 2014.

- Perseroan juga telah memperhitungkan kecukupan belanja investasi pada tahun 2024, tercermin dari total kas, setara kas dan aset keuangan lainnya yang masih terjaga di atas Rp3,1 triliun atau naik 2,6% dari RKAT 2024-Revisi.

- Dan terakhir, atas seluruh kegiatan Perseroan tahun depan, proyeksi posisi Total Aset Perseroan akan mencapai Rp7 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp6 triliun pada akhir tahun 2025.