EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Provident Agro (PALM), dan PT Aesler Grup Internasional (RONY). Itu setelah duo emiten itu, mengalami Lonjakan harga secara signifikan. Suspensi saham PALM dan RONY dilakukan di pasar reguler, dan tunai.
”Suspensi efek berlaku pada 23 Desember 2021 untuk cooling down," tutur Lidia M Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi, BEI, Kamis (23/12).
Suspensi perdagangan saham Provident Agro, dan Aesler Grup untuk memberi waktu memadai pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasar informasi dalam setiap pengambilan keputusan investasi pada kedua saham tersebut.
Para pihak berkepentingan diharap untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi perseroan. Saat bersamaan, BEI melepas gembok PT Protech Mitra Perkasa (OASA) setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara (suspensi).
Pembukaan itu, menunjuk Pengumuman Bursa No: Peng-SPT-00152/BEI.WAS/12-2021 tanggal 21 Desember 2021, perihal penghentian sementara perdagangan saham PT Protech Mitra Perkasa (OASA). Suspensi saham Protech Mitra Perkasa kembali dibuka pada pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I tanggal 23 Desember 2021. (*)
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya