Kemungkinan besar jumlah rumah, dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat Gempa Banten itu, masih bertambah. Girgi Jiantoro menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan monitoring dan pendataan di lapangan. Termasuk rincian klasifikasi kerusakan tersebut.
"Saat ini kami belum bisa merincikan berapa yang masuk kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. Kita masih melakukan monitoring dan pendataan," katanya. ***
Related News

Undang Investor, Sulbar Terbuka Untuk Wujudkan Hilirisasi Kelapa

KPK Ingatkan Soal Cegah Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Baru Garuda

SDMU Ubah Utang Jadi Saham, Porsi Asabri Susut Hampir 50%

Kenaikan Harga Hasil Pertanian Angkat IHPB September 2024

PMI Manufaktur Indonesia September 2025 Tumbuh Melambat

Kunjungan Wisatawan Naik, Tapi Tingkat Hunian Hotel Turun