Kemungkinan besar jumlah rumah, dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat Gempa Banten itu, masih bertambah. Girgi Jiantoro menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan monitoring dan pendataan di lapangan. Termasuk rincian klasifikasi kerusakan tersebut.
"Saat ini kami belum bisa merincikan berapa yang masuk kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. Kita masih melakukan monitoring dan pendataan," katanya. ***
Related News
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya
BI Kerahkan Empat Instrumen untuk Jaga Stabilitas Rupiah