Gencar Ekspansi Solusi Digital, Laba Bersih Jasuindo (JTPE) Naik 30 Persen Jadi Rp96,5 M

EmitenNews.com - PT Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) sepanjang 2021 mencatat penjualan Rp1,1 triliun. Meningkat 10 persen dari periode sama 2020 sejumlah Rp978,6 miliar. Laba bersih juga meningkat 30 persen menjadi Rp96,5 miliar.
Nah, untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis itu, Jasuindo terus menggencarkan ekspansi bidang solusi digital, dan security document untuk menangkap peluang pasar lebih besar di tahun-tahun berikutnya. ”Meski belum sepenuhnya pulih, ekonomi Indonesia, dan global mulai membaik. Kami optimistis, Jasuindo dapat mencatat kinerja lebih baik lagi,” tutur Allan Wibisono, Direktur Utama Jasuindo.
Selama 2021, penjualan Jasuindo didominasi segmen sekuriti dengan kontribusi 86 persen atau Rp923,9 miliar. Sementara sisanya yaitu Rp152,0 miliar, penjualan dari segmen non-sekuriti. Komposisi penjualan Jasuindo pada 2021 didominasi penjualan domestik yaitu 89 persen, dan penjualan ekspor meningkat 35 persen.
Berkat keunggulan teknologi, dan kualitas produk, permintaan customer luar negeri untuk pengadaan dokumen sekuriti menanjak. Di antaranya komponen passport, seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, ID Card, RFID, gift card dan lain-lain. Perseroan melihat peluang pasar ekspor masih sangat besar, sehingga JTPE akan terus menggali potensi tersebut dan menggencarkan penjualan untuk ekspor.
Oleh karena itu, perseroan akan terus mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan produk-produk sesuai kebutuhan pelanggan. Misalnya, di tengah zaman digitalisasi saat ini, persen sudah mengembangkan produk-produk seperti paspor elektronik, tanda tangan digital (e-sign), RFID solution, kartu bank, dan juga kartu pembayaran lainnya. ”Dengan keunggulan teknologi, dan pengalaman kami dapat berkontribusi lebih baik terhadap kinerja perseroan ke depan,” harap Allan. (*)
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!