Genjot Cadangan Nikel, Central Omega (DKFT) Caplok 100 Persen Saham Bumi Petra Makmur
EmitenNews.com - Central Omega Resources (DKFT) mencaplok 250 saham Bumi Petra Makmur (BPM). Transaksi pembelian ditaksir bernilai sejumlah Rp250 juta. Akuisisi itu dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu Mulia Pacific Resources (MPR), dan Mega Buana Resources (MBR).
Transaksi pembelian perusahaan bergerak bidang perdagangan, dan pertambangan itu telah dilakukan pada Jumat, 25 Agustus 2023. Selanjutnya, perusahaan akan menjalankan kegiatan pertambangan bijih nikel di Indonesia. Menyusul penuntasan transaksi tersebut, komposisi pemegang saham BPM menjadi sebagai berikut.
PT MPR menguasai 125 lembar atau setara dengan 50 persen dari modal disetor. Dan, MBR menggenggam 125 eksemplar atau selevel dengan 50 persen dari modal disetor. MPR dan MBR, dua perusahaan di bawah kendali perseroan dengan kepemilikan masing-masing 100 persen baik langsung maupun tidak langsung.
Data dan fakta tersebut tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari segi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan. Pembelian saham BPM, merupakan strategi jangka panjang dalam menambah jumlah cadangan nikel melalui akuisisi perusahaan pemilik Izin Usaha pertambangan (IUP) di Indonesia. (*)
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai