Genjot Daya Saing Herbal UMKM, Indofarma (INAF) Resmi Gandeng Smesco
EmitenNews.com -PT Indofarma Tbk (INAF) dan Smesco Indonesia sepakat menggandeng produsen produk herbal unggulan Indonesia untuk bisa masuk ke dalam rantai industri herbal dan natural ekstrak.
Direktur Utama INAF, Agus Heru Darjono mengapresiasi dan bersyukur rencana kerja sama yang telah lama dicetuskan kini mulai direalisasikan. Melalui kerjasama ini dia optimis perseroan dapat mengangkat brand produk herbal dalam negeri khususnya yang diproduksi oleh pelaku UMKM domestik.
"Kami sangat bersemangat dengan kerja sama ini. Kami yakin bahwa dengan menggabungkan kekuatan, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi Indonesia," kata Agus Heru Darjono dalam keterangannya, Sabtu (3/6).
Sementara itu Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pelaku UKM meningkatkan pemasaran dan penjualan produknya. Dia meyakini dampak positif kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas UKM dan daya saing produknya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan terjalin kemitraan penyediaan sarana dan prasarana serta inisiasi dan fasilitasi dalam rangka transfer pengetahuan industrial kepada UKM herbal. Seperti diketahui Smesco Indonesia merupakan Badan Layanan Usaha (BLU) di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM).
"UKM akan mendapatkan pelatihan oleh Indofarma terkait pengembangan produk herbal berkualitas, penggunaan bahan baku herbal organik yang higienis sehingga memenuhi standar manufaktur modern, agar beberapa tahun kedepan Indonesia memiliki UKM masa depan yang berdaya saing," ujar Leonard.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M