Genjot Daya Saing, NAYZ-BJBR Kompak Edukasi Pelaku UMKM
Pelaku UMKM berfoto bersama dengan pengurus Hassana Boga, dan Bank BJB. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) terus memperkuat komitmen dalam mendukung pengembangan UMKM Indonesia. Perseroan berperan aktif mengedukasi, dan inspirasi bagi pelaku UMKM. Itu dilakukan misalnya melalui seminar bisnis bersama Bank BJB (BJBR) di Cibodas, Tangerang, Banten.
Pada hajatan itu, hadir berbagai pengusaha kecil yang antusias untuk meningkatkan skala bisnis. Seminar bisnis itu, fokus pada bagaimana pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang di era digital, dan pentingnya membangun ekosistem bisnis sehat, dan berkelanjutan.
Selain itu, perseroan memberikan panduan strategi pemasaran digital telah terbukti efektif meningkatkan kesadaran merek kalangan konsumen, terutama melalui platform seperti TikTok, dan LinkedIn. ”Kami percaya UMKM tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami ingin memastikan UMKM memiliki akses pengetahuan, dan strategi jitu di era digital,” tegas Bambang Setiadji, Direktur Hassana Boga.
Perseroan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor korporasi dan perbankan dalam menciptakan solusi finansial inklusif. ”Dukungan Bank BJB, para pelaku UMKM bisa lebih mudah mendapat akses pembiayaan, dan layanan perbankan dalam mengembangkan bisnis. Kami harap dapat mewujudkan ekosistem bisnis saling mendukung, dan berkelanjutan," harapnya.
Perseroan tidak hanya memberi wawasan bisnis tetapi juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan para pengusaha lokal dalam mengembangkan produk-produk relevan dengan pasar Indonesia. Bank BJB dalam penyaluran kredit terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ultra mikro, telah berkolaborasi dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), dengan fokus pembiayaan, dan pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Penyaluran kredit BJB sektor ultra mikro melalui kolaborasi dengan PNM Mekaar hingga 30 Juni 2024 di Jawa Barat dan Banten mencapai Rp5,30 triliun. Hassana Boga menjalankan usaha dalam bidang industri makanan bayi. Berdiri pada 2 Oktober 2014, saat ini perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi berlokasi di Tangerang.
Produk-produk perseroan meliputi MPASI (Makanan Pendamping ASI) organik, BBGrow mendukung pertumbuhan anak, Nayz Puding Susu, Nayz Cereal, Kaldu Nayz, dan produk tematik khusus yang dirancang untuk kebutuhan spesifik anak. Pada 2018, anak usaha, Nutrisi Juara Asia berdiri dengan fokus pada penjualan kecil dan pasar online. Pada 2021, Mitra Kerja Nayz didirikan dengan fokus pemberdayaan ibu rumah tangga.
Hingga 2024, perseroan dan entitas anak tumbuh menjadi retail dan kemitraan tersebar lebih dari 2.000 outlet seluruh Indonesia. Medio 2024, Hassana Boga mencatat penjualan makanan bayi dan beras organik Rp25,39 miliar naik dari periode sama tahun lalu Rp22,29 miliar. Kontribusi terbesar dari distributor Rp14,29 miliar, segmen ritel Rp3,73 miliar, dan mitra berkontribusi Rp7,69 miliar. (*)
Related News
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar