EmitenNews.com - Emiten yang bergerak di bidang Informasi dan Komunikasi serta Perdagangan Besar dan Eceran Piranti, PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4% dibandingkan pendapatan Perseroan pada Semester I Tahun 2023, berkat fokus perseroan untuk memperbaiki revenue base.

Diketahui, perseroan membukukan Pendapatan sebesar Rp8,04 miliar per 30 Juni 2024, meningkat dibanding Rp7,75 miliar periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Melansir keterangan tertulis perseroan, Senin (05/8) disebutkan, hingga Semester I Tahun 2024, 40% pendapatan dikontribusi product RUN System group dengan business model berlangganan (subscription) seperti R1 Cloud ERP dan eCampuz.

Selain tumbuhnya bisnis Perseroan pada paruh pertama 2024, Perseroan juga berhasil untuk melakukan efisensi biaya, dimana pada Semester I Tahun 2024 Perseroan mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 21% dibandingkan beban usaha Perseroan pada Semester I Tahun 2023 dikarenakan salah satunya efektifitas penggunaan AI (Artificial Intelligence) di Perseroan.

Diketahui, perseroan mencatatkan Beban Usaha (Beban umum dan administrasi) sebesar Rp9,77 miliar, dibanding Rp12,43 miliar yoy.

Selain itu, dengan smart cost leadership yang dilakukan oleh Perseroan berdampak pada kenaikan Laba Bruto sebesar 4% dan penurunan kerugian sebesar 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Program smart cost leadership ini masih berlanjut sehingga dapat tetap menghasilkan product dan layanan yang maksimal untuk melayani

kebutuhan market yang masih besar.

Upaya Perseroan untuk menurunkan biaya operasional adalah melanjutkan cost eficiency dan utilisasi teknologi AI di dalam aktifitas pada masing-masing fungsi di internal Perseroan.

Teknologi ini memungkinkan Perseroan untuk melakukan work

load analysis dalam setiap fungsi berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan sehingga proses binis dapat berjalan lebih optimal.

Produk eCampuz dan R1 Cloud ERP merupakan produk software as a service (SaaS) Perseroan dengan model bisnis berlangganan yang merupakan jawaban atas kebutuhan market.

Terdapat kenaikan dalam periode yang sama sebesar 13%.

Hal ini sejalan dengan estimasi kenaikan nilai Market SaaS (CAGR) di Indonesia sebesar 12,03% dengan estimasi bernilai USD 736.64 million pada tahun 2029 (sumber: bluewaveconsulting.com).

R1 Cloud ERP dan eCampuz adalah jawaban kebutuhan pelanggan khususnya small-médium organization/enterprise.

Langkah di atas merupakan bukti konkrit bahwa Perseroan sangat concern terhadap masalah-masalah yang dialami oleh perusahaan dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Hal ini juga membuktikan pasar ERP di Indonesia masih cukup