EmitenNews.com - PT Golden Flower Tbk (POLU) memperluas bisnisnya ke sektor kesehatan dan kecantikan dengan bekerja sama dengan Oracle Dermatology, klinik kecantikan asal Korea Selatan. 

Melalui anak usaha PT Oracle Medika Indonesia, Golden Flower akan membuka hingga 100 klinik kecantikan di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan perjanjian di Seoul pada 28 Oktober 2024. Oracle Dermatology akan memberikan pelatihan dokter lokal dan menghadirkan teknologi dermatologi canggih untuk perawatan kulit berkualitas internasional.

CEO PT Oracle Medika Indonesia, Diana Joyo Rachmatien (dikenal Diana Jo) menyatakan, langkah masuknya Perseroan ke sektor healthcare bertujuan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi unggulan medical tourism.

“Perseroan bekerja sama dengan Oracle Dermatology dari Korea Selatan, menerapkan standar internasional dalam pengoperasian klinik dan fasilitas kesehatan, yang mencakup pelatihan dan sertifikasi tenaga medis Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai teknologi terkini. Selain layanan estetika dan wellness, Perseroan juga berencana mendirikan rumah sakit untuk memperluas akses layanan medis berstandar tinggi,” tegasnya.

Sekitar Rp180 triliun dana keluar negeri setiap tahunnya karena banyak warga Indonesia memilih berobat kecantikan di luar negeri. Keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga medis spesialis di dalam negeri sebagai alasannya. Perseroan bertekad mengatasi kesenjangan ini dengan menyediakan fasilitas medis yang mampu bersaing secara global.

Ekspansi POLU ke sektor healthcare ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat kolaborasi sektor kesehatan dan pariwisata sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada layanan medis luar negeri serta menambah nilai ekonomi melalui medical tourism domestik.

Pada perdagangan hari ini Jumat (15/11) saham POLU ambles Rp150 atau anjlok 12 % menjadi Rp1.110 per lembar saham.