Sepanjang kuartal keempat, jumlah konsumen loyal On-demand dan E-commerce tumbuh sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari 60% dari total GTV. Hal ini turut mendorong peningkatan margin kontribusi per pelanggan di kuartal empat, sebesar lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan semakin berkurangnya insentif. Bersamaan dengan itu, Perseroan mencatat peningkatan take rate sebesar 234 bps dan 32 bps dari tahun sebelumnya, masing-masing untuk On-Demand Services dan E-Commerce.
“Di tengah optimisasi insentif, promosi, iklan dan pemasaran, GoTo terus catatkan pertumbuhan transaksi profitable yang mendukung langkah perseroan mencapai profitabilitas” tulis GOTO dalam dokumen paparan kinerja tahun 2022.
Related News
IDEA Bagikan Dividen Interim, Cair 17 Desember!
TPIA Ungkap Transaksi Baru Rp12,3 Triliun
WINS Umumkan Bagi Dividen Interim, Sahamnya Melonjak! Cek Jadwalnya
KB Bank Gaet Wirausaha Muda Lewat GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
Susut 17 Persen, Laba SHIP Sisa USD13,12 Juta
INTP Genjot Porsi RDF 42 Persen, Simak Alasannya





