EmitenNews.com - GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka baru senilai Rp4,65 triliun. Fasilitas baru bertenor empat tahun itu, mengucur dari Bank DBS Indonesia, dan United Overseas Bank Limited bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers. 

Dana fasilitas baru tersebut akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas telah disepakati pada November 2022 (fasilitas eksisting), dengan saldo terutang Rp467 miliar per Juni 2025. Sebagian lainnya akan dialokasikan untuk mendukung keperluan korporasi umum yang mendorong pertumbuhan, dialokasikan untuk investasi, dan kebutuhan modal kerja. 

Simon Ho, Chief Financial Officer GoTo, mengatakan, fasilitas baru tersebut memperkuat posisi keuangan GoTo, memberi fleksibilitas tambahan untuk mendukung pertumbuhan, dan efisiensi ekosistem GoTo secara berkelanjutan. ”Kami senang mendapat dukungan dari mitra perbankan. Fasilitas ini mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan, dan ketahanan bisnis GoTo dalam upaya terus mendorong pertumbuhan di masa mendatang,” tegas Simon.

Anthonius Sehonamin, Head of Institutional Banking Group, Bank DBS Indonesia, mengaku senang dapat bermitra dengan GoTo dalam mendukung perjalanan pertumbuhan bisnis. Kolaborasi itu, mencerminkan peran Bank DBS Indonesia sebagai mitra terpercaya untuk pertumbuhan bisnis, dengan menghadirkan solusi finansial inovatif yang mendorong perekonomian digital Indonesia. 

”Bersama-sama, kami ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha GoTo, tetapi juga memberikan nilai lebih luas bagi masyarakat, dan masa depan perekonomian bangsa,” beber Anthonius. 

Harapman Kasan, Wholesale Banking Director, Bank UOB Indonesia, menyebut sejak pemberian fasilitas pinjaman pertama pada 2020, bangga dapat mendampingi GoTo dalam mendukung pertumbuhan, dan pengembangan bisnis. Fasilitas tersebut menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi terkemuka seperti GoTo untuk mendorong kemajuan berkelanjutan sektor digital Indonesia. 

Selain menyediakan akses pendanaan, UOB berkomitmen untuk bekerja bersama para nasabah dalam memperkuat fondasi pertumbuhan, dan ketahanan di tengah lanskap ekonomi terus berkembang. ”Dengan menghadirkan perspektif regional, dan kapabilitas lintas batas, kami siap menjadi mitra bagi para nasabah, dan berkontribusi pada kemajuan berkelanjutan perekonomian Indonesia,” ucap Kasan. (*)