EmitenNews.com - Produsen baja, PT Green Power Group Tbk (LABA) menyampaikan bahwa pada Jumat, 10 Januari 2025, An Shaohong selaku Direktur Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT ZTE Indonesia.

An Shaohong menuturkan, MoU ini merupakan tahap awal untuk memfasilitasi kerangka kerja sama dan untuk membahas persyaratan komersial tertentu serta mencerminkan rencana umum keterlibatan Para Pihak. MoU ini bertujuan untuk mengeksplorasi kerja sama Energi Baru Terbarukan - Fotovoltaik.

Pada kesempatan tersebut Para Pihak telah menyepakati hal-hal pokok yang akan dijalankan, diantaranya Bidang Kerja Sama, yakni Proyek Fotovoltaik di Administrativa Especial de Oecusse Ambeno (RAEOA) - Timor Leste.

"Kerja sama ini nantiya ditujukan dalam pengembangan bersama fasilitas pembangkit listrik tenaga surya photovoltaic (PV). Penandatanganan MoU dengan PT ZTE Indonesia ini sekaligus menjadi langkah nyata Perseroan dalam menindaklanjuti MoU yang sebelumnya telah ditandatangani Perseroan dengan Presidente da Regiao Administrativa Especial de Oecusse Ambeno (RAEOA) mengenai Penandatangan Nota Kesepahaman Jual-Beli Listrik," katanya.

Kemudian, ada Kerjasama yang meliputi, Pembiayaan, Pengembangan tenaga Listrik tenaga surya - Fotovoltaik, Kerja sama lain dalam proyek fotovoltaik di Kawasan asiapasifik. "Hal ini mencakup seluruh bidang yang tidak dapat dikecualikan atau menggantikan bentuk - bentuk kerja sama lain dalam kerja sama tersebut,"ujarnya.

An Shaohong mengaku, Perseroan akan menginformasikan seluruh permintaan dan peluang baru kepada PT ZTE Indonesia untuk berpartisipasi dalam setiap proyek Fotovoltaik.

"PT ZTE Indonesia akan memberikan solusi terdepan di industri sesuai kebutuhan Perseroan dan Mengkonsentrasikan sumber daya berkualitas tinggi dalam setiap proyek.Para Pihak akan melakukan penandatanganan perjanjian secara terpisah pada setiap ruang lingkup kegiatan spesifik," pungkasnya..