Grup Bakrie (BUMI) Umumkan Aksi Baru

Kegiatan usaha tambang milik BUMI.
EmitenNews.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyampaikan bahwa akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2025 senilai Rp350 miliar.
Dalam prospektus ringkasnya Kamis (19/6) disebutkan Obligasi ini bagian dari penawaran umum Obligasi berkelanjutan I BUMI dengan total target dana yang dihimpun sebesar Rp5 triliun.
Obligasi ini terdiri dari 3 seri yaitu seri A yang berjangka waktu 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi selanjutnya Seri B berjangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi selanjutnya seri C yang berjangka waktu 5 tahun sejak Tanggal Emisi.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 8 Oktober 2025, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 18 Juli 2026 untuk Obligasi Seri A, 8 Juli 2028 untuk Obligasi Seri B dan 8 Juli 2030 untuk Obligasi Seri
Sementara itu Pelunasan masing-masing seri Obligasi akan dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo dan Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan BCA Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelakasana emisi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebagai wali amanat serta Obligasi ini meraih peringkat idA+ dari PEFINDO.
Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan Perseroan dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan untuk mendanai sebagian dari total nilai rencana akuisisi terhadap Wolfram Limited, suatu perusahaan (Company Number 660 853 814) yang didirikan pada tanggal 8 Juli 2022 berdasarkan hukum Australia Barat.
Wolfram memiliki kegiatan usaha sebagai perusahaan tambang tembaga dan emas dengan izin pertambangan (mining license) No. ML 10343 yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2036 dengan nilai transaksi yang dibayarkan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp350.000.000.000 atau setara dengan AUD33.040.687 (Asumsi nilai kurs AUD terhadap Rupiah yang digunakan untuk pembayaran akuisisi tersebut adalah menggunakan kurs tengah BI tanggal 9 Mei 2025 yaitu sebesar Rp10.593)
Adapun masa Penawaran Awal pada 19 - 23 Juni 2025 dan perkiraan Tanggal Efektif pada 26 Juni 2025 dan Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik pada 8 Juli 2025 serta Perkiraan Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025.
Related News

Kembali Pimpin PLN, Ini Rekam Jejak Dirut Darmawan Prasodjo

Konflik Timteng Bitcoin Turun, Upbit Soroti Pentingnya Diversifikasi

UMKM Gizi Gratis Dapat Modal BRI, Dapur Makin Produktif

Ekonomi Dunia Melambat Dampak Kebijakan Tarif AS

Tahan BI Rate, BI Cermati Ruang Penurunan untuk Dorong Pertumbuhan

Industri Mamin Tumbuh 6,04 Persen di Triwulan I 2025