Grup Djarum Sikat 247,99 Juta Lembar, Saham SSIA Auto Meroket?
Maket pembangunan kawasan industri Subang Smartpolitan besutan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Dwimuria Investama Andalan mencaplok 5 persen saham Surya Semesta Internusa (SSIA). Itu setelah induk Bank BCA tersebut mengemas 247.992.700 helai alias 247,99 juta saham. Transaksi senyap itu, telah dipatenkan pada 4 Juli 2025.
Transaksi akumulasi perusahaan di bawah kendali duo Hartono yaitu Robert Budi Hartono, dan Bambang Hartono tersebut, dibidani oleh BCA Sekuritas. Menyusul transaksi itu, untuk kali pertama Dwimuria mengempit saham pemilik kawasan industri Subang Smartpolitan.
Tepatnya, memegang saham 247,99 juta lembar atau 5,27 persen. Sayangnya, transaksi itu, dilakukan dalam tradisi senyap. Harga, nilai, dan tujuan transaksi masih misterius. Platform satu-satunya untuk sedikit menguak transaksi itu via harga saham perseroan.
Ya, kala transaksi itu terjadi, harga saham perseroan berdiam diri di level Rp1.710 per helai. Merujuk harga itu, transaksi pembelian Grup Djarum tersebut bisa bernilai Rp424,06 miliar. Sebulan terakhir saham Surya Semesta terus melonjak.
Tercatat saham perusahaan melejit 555 poin menjadi Rp1.675 per eksemplar. Melesat 49,55 persen dari posisi 10 Juni 2025 di kisaran Rp1.120 per lembar. Namun, kalau dihitung sejak transaksi terjadi, justru saham perseroan terkoreksi 2 persen alias 35 poin menjadi Rp1.675 per lembar. (*)
Related News
Perkuat Modal Kerja, GTSI Teken Kredit Rp1,19 Triliun dari BNI (BBNI)
Unilever (UNVR) Bagikan Dividen Interim Rp3,3 Triliun, Cek Jadwalnya
Terkoreksi 0,09 Persen, IHSG Ditutup Merah di Akhir Pekan
Berlanjut! PTPS Tegaskan Kesiapan Bagi Dividen Dua Kali Tahun Depan
EXCL Jual Habis Saham MORA Senilai Rp1,87 Triliun
PTPP Jelaskan Permohonan Pailit yang Diajukan Dua Subkontraktor





