EmitenNews.com - PT Gudang Garam Tbk menegaskan bahwa hingga saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan buyback saham, meskipun harga saham emiten rokok ini mengalami tekanan. 

Pernyataan ini disampaikan oleh jajaran direksi dalam sesi tanya jawab pada paparan publik yang digelar dalam rangka Public Expose Live 2024.

"Soal buyback saham sudah sering ditanyakan, dan sampai saat ini, kami belum merencanakan atau memikirkan buyback saham," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan GGRM, Heru Budiman dalam Public Expose Live 2024 Kamis (29/8). 

Manajemen Gudang Garam menegaskan bahwa keputusan untuk tidak melakukan buyback didasari oleh pertimbangan strategis dan kondisi pasar saat ini. Perusahaan memilih untuk fokus menjaga stabilitas keuangan dan operasional, mengutamakan penggunaan dana untuk kebutuhan internal perusahaan.

Sebagai informasi, Gudang Garam (GGRM) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 925,51 miliar sepanjang semester I-2024. 

Angka laba bersih itu anjlok 71,85% dari Rp 3,28 triliun pada periode yang sama tahun 2023 lalu.Laba per saham juga turun menjadi Rp 481 per 30 Juni 2024. Dari Rp 1.709 per periode akhir Juni 2023.

Penurunan laba Gudang Garam (GGRM) dipicu melemahnya pendapatan menjadi Rp 50,01 triliun di paruh pertama tahun ini. Pada semester pertama tahun lalu, Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur ini mencatatkan pendapatan Rp 55,85 triliun. 

Pada perdagangan hari ini saham GGRM turun Rp175 atau melemah 1 % menjadi Rp15.700 per lembar saham.