Gunung Raja Paksi (GGRP) Raih Restu Lego 76,07 Persen Saham Anak Usaha
Pipa baja hasil produksi PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP).
EmitenNews.com - PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) menyetujui rencana penjualan saham Perseroan pada entitas anak yang bernama PT Nusantara Baja Profil (NBP) yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Fedaus Presiden Direktur GGRP dalam keterangan tertulis nya Senin (6/5) menuturkan bahwa RUPSLB pada tanggal 2 Mei 2024 menyetujui rencana penjualan saham Perseroan pada entitas anak yang bernama PT Nusantara Baja Profil (NBP) yang berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejumlah 9.699.984 lembar saham yang merupakan pelepasan penyertaan GGRP atas 76,07% saham NBP kepada Yamato Kogyo, Co. Ltd., Siam Yamato Steel Co. Ltd., dan PT Hanwa Indonesia.
Sebagai informasi pada keterbukaan informasi 29 April 2024 GGRP akan menjual saham NBP senilai USD 319.501.000 atau setara dengan nilai sebesar Rp4.925.427.000.000 berdasarkan nilai tukar kurs tengah BI per tanggal 31 Desember 2023, yaitu Rp 15.416 per Dolar Amerika Serikat.
Transaksi ini dilakukan dengan latar belakang GGRP melihat bahwa persaingan untuk industri baja secara global akan semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk itu, Perseroan menyakini bahwa diperlukan adanya kolaborasi dengan investor-investos strategis agar industri baja yang dijalankan oleh Perseroan dapat memiliki daya saing yang tinggi.
Sejak awal tahun 2020, Perseroan telah memulai perjalanan transformasi untuk menjadi perusahaan baja yang kuat dan berdaya saing tinggi. Berbagai kebijakan stategis telah berhasil diterapkan khususnya dalam hal transformasi manajemen dan digital, penerapan strategi ESG, termasuk strategi transisi energi untuk mencapai dekarbonisasi.
Keberhasilan GGRP dalam menjalankan transformasinya tersebut telah menarik minat dari Investor-investor Strategis untuk bekerjasama dan berinvestasi di Perseroan.
Pada akhir tahun 2023, Perseroan telah melakukan penambahan penyertaan modal pada NBP dimana saat ini Perseroan memiliki saham kepemilikan sebanyak 10.337.577 lembar saham, dimana Investor-investor Strategis akan melaksanakan investasinya dengan melakukan pengambilalihan atas 76,07% saham atau sebesar 9.699.984 saham di NBP.
Dengan terlaksananya transaksi penjualan saham tersebut, maka GGRP mendapatkan berbagai manfaat antara lain Perseroan dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan investasi pada Produk Baja Lembaran. Dari sisi pendapatan usaha, produk baja lembaran memiliki pendapatan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan produk baja batangan.
Namun kebutuhan investasi terhadap kedua produk tersebut sangatlah besar. Perseroan menyakini bahwa produk baja lembaran memiliki potensi pertumbuhan yang besar dimasa mendatang. Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya transaksi penjualan saham, maka Perseroan dapat berfokus dalam pengembangan dan investasi di produk baja lembaran sedangkan pengembangan dan investasi pada produk baja batangan dapat dilakukan oleh Para Investor Strategis.
"Transaksi ini akan memperkuat jaringan bisnis dan pemasaran dengan bergabungnya Investor-investor Strategis yang merupakan perusahaan multinasional, Perseroan menyakini dapat memperkuat daya saing khususnya dalam persaingan global serta memperluas jaringan bisnis dan pemasaran terhadap produk-produk dari GGRP,"tutur Manajemen GGRP.
Manajemen GGRP menambahkan dengan dilakukannya transaksi penjualan saham tersebut, maka GGRP akan memperoleh kas atas penjualan saham pada NBP, dimana kas tersebut dapat digunakan baik untuk kepentingan Perseroan dan seluruh pemegang saham.
Related News
ABM Investama (ABMM) Teken Akuisisi 99,94 Persen Saham Entitas CTBN
BEI Turunkan 10 Emiten Papan Utama ke Pengembangan Mulai 29 November
Telisik! Ini Jadwal Obligasi Tower Bersama (TBIG) Rp2 Triliun
WIKA Injeksi Entitas Usaha Puluhan Miliar Rupiah, Intip Lengkapnya
Lunasi Obligasi Rp600 Miliar, HRTA Sodorkan Logam Mulia
Kali Kedua, ITMG Gondol Platinum Rank ASRRAT 2024