Hadapi Cuaca Panas Ekstrim, Kemenkes Bagikan Sembilan Tips Ini
Ilustrasi Kemenkes bagikn tips hadapi cuaca panas. dok. Alodokter.
Dwikorita Karnawati menjelaskan, secara karakteristik fenomena, suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Karena itu. potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahun.
Sedangkan secara indikator statistik, kat Dwikorita, suhu kejadian, lonjakan suhu maksimum yang mencapai 37,2° Celcius melalui pengamatan stasiun BMKG di Ciputat pada pekan lalu hanya terjadi satu hari tepatnya pada tanggal 17 April 2023. Suhu tinggi tersebut sudah turun dan kini suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 hingga 36°Celcius di beberapa lokasi.
“Variasi suhu maksimum 34°Celcius-36°Celcius untuk wilayah Indonesia masih dalam kisaran normal klimatologi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Scara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, April-Mei-Juni adalah bulan-bulan di mana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November," ujar Dwikorita Karnawati. ***
Related News
Pesan Natal 2025, Kardinal Suharyo Soroti Ketidakadilan Sampai Korupsi
Kasus Korupsi Petral, Jampidsus Ungkap Dugaan Keterkaitan Riza Chalid
Jaksa Agung Pamerkan Uang Sitaan Rp6,6 Triliun, dapat Kritik dari ICW
Konsumsi BBM Diproyeksikan Naik 7,6 Persen selama Nataru
UMK Solo 2026 jadi Rp2,5 Juta, Kalangan Buruh Ungkap Kekecewaan
Seskab Teddy Usulkan Penataan Ulang Stasiun Gambir





