Hadapi Pasar Labil, Ini Yang Dilakukan Mirae Asset

Potret widyaiswara alias pengisi acara Media Day: July 2025. FOTO - ISTIMEWA.
EmitenNews.com - Anomali di tengah pasar yang makin penuh gejolak, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan “Fixed Income Fund: A Smart Move Amid Economic Volatility”.
Dalam perhelatan Media Day: July tersebut juga menjadi momen peresmian kemitraan strategis dengan PT Sucorinvest Asset Management, Mirae Asset kini memasarkan Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF) lewat platform digital NAVI.
“Reksa dana pendapatan tetap pendapatan pasif rutin bulanan (monthly passive income bond fund) menjadi alternatif yang strategis, apalagi di tengah volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi seperti sekarang,” ujar M. Arief Maulana, Head of Wealth Management Mirae Asset dalam acara Media Day: July 2025.
Terkait volatilitas dan ketidakpastian ekonomi yang tinggi, Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, menyampaikan bahwa saat ini sedang terjadi tren capital outflow yang cukup besar di pasar saham Indonesia meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih positif.
IHSG tercatat masih menguat ke 7.091 dari posisi akhir tahun 7.079, ketika aliran dana asing bergerak keluar (foreign outflow) Rp57,9 triliun sejak awal tahun (year to date/YTD) hingga 11 Juli 2025. Sepanjang Juli, foreign outflow sudah terjadi sebesar Rp4,3 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan saham di dalam negeri yang menguat itu didukung oleh investor domestik.
Sementara itu, pasar obligasi justru kedatangan dana asing sebesar Rp70 triliun sepanjang tahun berjalan, dengan tambahan Rp17,2 triliun hanya di bulan Juli. Pemangkasan BI Rate pada semester I/2025 dan ekspektasi penurunan The Fed Fund Rate (FFR) pada semester II/2025 jadi bahan bakar tren positif di segmen ini.
“Likuiditas perbankan mulai longgar, dan yield obligasi mulai turun. Ini saatnya bagi investor untuk masuk ke instrumen berpendapatan tetap,” kata Rully Arya Wisnubroto, Head of Research & Chief Economist Mirae Asset.
SMIF juga tersedia di NAVI, berisi obligasi korporasi jangka pendek hingga menengah yang dipilih ketat, “Produk ini ideal bagi investor moderat dengan fitur pendapatan bulanan,” tegas Lolita Liliana, Head of Investment Specialist Sucorinvest.
Related News

Dana IPO Kentanix Supra International (KSIX), Untuk Bangun Rumah

INRU Gelar Tender Wajib, Saham Dihargai Rp593 per Lembar

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp121M

Disetujui OJK, Dua Orang Ini Resmi Jadi Direksi Baru TUGU

BEI Cabut Suspensi Saham AMMS Setelah Terkena Notasi Khusus

OJK Dorong Sektor Jasa Keuangan Aktif di Bursa Karbon Lewat Modul Baru