EmitenNews.com - Empat emiten baru resmi menjejak Bursa Efek Indonesia pagi ini. Saham perdana empat emiten itu mengalami nasib berbeda. Dua dari empat perusahaan itu mendapat respons positif investor, dua lainnya mendapat sambutan dingin.
Saham perdana Haloni Jane (HALO) melesat 12 persen alias 12 poin menjadi Rp112 per lembar. Lalu, saham Pelita Teknologi Global (CHIP) menanjak 10 persen atau 16 poin ke posisi Rp176 per eksemplar.
Sementara, saham Solusi Kemasan Digital (PACK) melepuh 9,9 persen alias 16 poin menjadi Rp146 per lembar. Dan, saham perdana Vastland Indonesia (VAST) menukik 0,9 persen alias 1 poin dan bertengger di k?sadan Rp107 per eksemplar.
Haloni Jane mematok harga perdana Rp100 per saham dari harga kisaran Rp100-150 per lembar. Dengan skema harga itu, Haloni Jaya meraup dana Rp113 miliar. Haloni melepas 1,130 miliar saham baru atau 20 persen dari jumlah seluruh modal disetor dengan nominal Rp10 per helai.
Saat bersamaan, Haloni juga menerbitkan 565 juta waran seri I atau 12,5 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan cuma-cuma bagi pemegang dua saham baru berhak satu waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp150. Nah, dari waran itu, Haloni mendapat dana Rp84,75 miliar. Bertindak sebagai pelaksana emisi efek Danatama Makmur Sekuritas
Pelita Teknologi Global memasang harga perdana Rp160 per lembar dengan melepas 200 juta eksemplar. Itu setara 24,81 persen dari total modal ditempatkan, dan disetor penuh dengan nominal Rp10 per lembar. Dengan begitu, Pelita Global meraih dana Rp32 miliar. PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa Saham tidak dipesan investor.
Solusi Kemasan Digital mematok harga perdana Rp162 per saham dengan melepas 308 juta saham baru. Itu setara 20,03 persen persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh dengan nominal Rp10. So, Solusi Digital mendapat dana Rp49,896 miliar.
Solusi Digital juga menerbitkan 61,6 juta waran seri I atau 5,01 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan gratis bagi pemegang lima saham baru berhak satu waran seri I pada harga Rp350 per lembar dengan nominal Rp10. Total dana tambahan dari waran seri I Rp21,560 miliar. Solusi Digital menunjuk penjamin pelaksana efek NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, Vastland Indonesia mematok harga perdana Rp338 per lembar dengan melepas 650 juta eksemplar. Itu setara 21,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp50. Vastland meraih dana Rp70,2 miliar.
Selain saham, perseroan juga menerbitkan maksimum 130 juta waran seri I melekat dalam saham baru. Itu setara 5,40 persen dari total saham ditempatkan, dan disetor penuh. Waran seri I diberikan gratis sebagai insentif. Setiap pemegang satu saham baru berhak satu waran seri I dengan harga Rp338. Jadi, Vastland mendapat dana tambahan Rp43,94 miliar. Vastland menunjuk Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M