Hapsoro Lepas 325 Juta Saham BUVA Harga Diskon, Ada Apa?

Salah satu hotel milik BUVA.
EmitenNews.com - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) menyampaikan bahwa Hapsoro selaku pemegang saham pengendali telah melepas kemilikan sahamnya pada 26 Sepetember 2025.
Rian Fachmi Corporate Secretary BUVA dalam keterangan resmi pada Kamis (2/10) menyebutkan bahwa Hapsoro melepas total 325 juta saham BUVA atau setara 1,57% kepemilikan saham.
Transaksi dilakukan pada 26 September 2025 dalam dua tahap, masing-masing sebanyak 200 juta saham dan 125 juta saham dengan harga Rp450 per saham dengan total nilai Rp146,2 miliar.
Sebelum transaksi, Hapsoro menguasai 5,56% saham BUVA. Setelah penjualan, kepemilikannya turun menjadi 820.671.125 saham atau setara 3,99%.
Rian menjelaskan, tujuan transaksi ini adalah untuk merealisasikan keuntungan sekaligus menambah porsi free float saham BUVA di masyarakat.
Pada perdagangan hari ini Kamis (2/10) saham BUVA terbang 35 poin atau menguat 6,4 persen ke harga Rp575 per lembar saham.
BUVA dalam sebulan terakhir terbang 56,8 persen dari harga Rp380 pada 2 September 2025.
Dalam enam bulan BUVA melesat 883,5 persen dari harga Rp62 pada 8 April 2025.
Secara tahunan (YTD) BUVA melejit 961,4 persen dari Rp57 pada 2 Januari 2025.
Perlu diketahui PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) bersama entitas anak mencatat kinerja positif pada semester I-2025. Emiten milik Hapsoro suami Puan Maharani ini berhasil meraih laba bersih Rp81,39 miliar per 30 Juni 2025, berbalik arah dari rugi Rp9,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan Kamis (2/10) disebutkan, kenaikan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan menjadi Rp166,12 miliar pada semester I-2025, naik 5,3% dibanding Rp157,83 miliar di semester I-2024. Seiring itu, laba bruto juga meningkat 3,6% menjadi Rp112,66 miliar dari sebelumnya Rp108,72 miliar.
Related News

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026

Direktur Bank Maspion (BMAS) Mundur!

Direktur TOSK Lepas Saham Lagi Harga Atas

SMRA Lakukan Transaksi Afiliasi, Cek Detailnya

MBMA Ungkap Transaksi Jumbo Anak Usaha

BEI Minta FUTR Beberkan Proyek Geothermal & Pengendali Baru