EmitenNews.com -Realisasi investasi yang dibukukan oleh salah satu direksi emiten farmasi di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terbilang memiliki capital gain yang sangat tinggi.

Merujuk data perubahan kepemilikan saham PYFA yang dilaporkan dan di kutip, Selasa (12/12/2023). Bedjo Stefanus Direktur Pyridam Farma sebelumnya membeli saham PYFA sebanyak 74.000 lembar pada 30 November 2023, diharga Rp795 per saham dengan modal Rp58,83 juta.

Tak berselang lama, tepatnya pada 7 Desember 2023, Bedjo langsung melakukan aksi jual untuk 36.100 lembar saham PYFA di harga 1.425 per saham dan mengantongi dana segar Rp51,44 juta.

Investasi dan pelepasan saham ini membuat portofolio Bedjo di PYFA saat ini tersisa 710.00o lembar atau secara persentase 0,13 persen dengan status kepemilikan saham langsung.

Saham PYFA sendiri memang menguat 45,22 persen dalam kurun waktu beberapa hari bursa sejak 28 November  hingga 11 Desember 2023. Adapun harga tertinggi PYFA selama sebulan belakangan ada di level 1.400 tepatnya di Senin 4 Desember 2023.

Secara year to date, PYFA menguat 32,56 persen atau 280 poin dari harga di awal tahun 860 per lembar saham.