Harga Melonjak 386 Persen, Emiten Hary Tanoe (MSIN) Masuk Pemantauan Khusus BEI
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia(BEI) memasukan efek bersifat ekuitas PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dalam deretan saham yang masuk daftar pemantauan khusus mulai perdagangan tanggal 5 Januari 2022.
Mengutip keterangan resmi regulator bursa, Selasa(4/1/2022) MSIN masuk daftar pemantau khusus karena sudah dihentikan sementara (suspend) perdagangan efek lebih dari 1 hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
Untuk diketahui, MSIN mengalami suspen sejak tanggal 30 Desember 2021. Sebelumnya , MSIN mengalami suspend sejak tanggal 27 Desember 2021 karena terjadinya peningkatan harga. Kumulatif.
Berdasarkan Pantauan EmitenNews.com MSIN mengalami lonjakan pada sejak tanggal 1 Desember 2021. Saat itu dibukan pada level 510. Tren itu berlanjut hingga menyentuh level 2.040 pada tanggal 29 Desember 2021. Namun, pada penutupan kemarin MSIN masih naik hingga 2.480. Artinya, emiten rumah produksi grup MNC itu naik 386,27 persen dalam 24 hari bursa.
Sebagai informasi, sebelumnya MNC Studios International (MSIN) mengakuisisi 99,99 persen saham MNC Digital Indonesia (MDI), MNC Portal Indonesia (MPI), dan MNC OTT Network (OTT) senilai Rp3,38 triliun. Itu dilakukan dengan mencaplok saham MDI, dan MPI dari Media Nusantara Citra (MNCN). Lalu, memboyong saham OTT dari MNC Vision Networks (IPTV).
MNC Studios mengambilalih 1.199.999 lembar dengan nominal Rp1 juta sejumlah Rp1,19 triliun saham MDI dari MNCN. Mengakuisisi 584.999.999 lembar bernominal Rp1.000 per saham sejumlah Rp584,99 miliar saham MPI milik MNCN. Dan, mengambil 799.999.000 saham OTT bernominal Rp1.000 per lembar sejumlah Rp799,99 miliar dari IPTV.
Rencana MNC Studios itu, dilanjut dengan penerbitan surat sanggup kepada MNCN mengenai pengambilalihan 99,99 persen saham MDI, dan MPI. Kemudian kepada IPTV sehubungan dengan pengambilalihan 99,99 persen saham OTT. ”Aksi itu akan dilancarkan setelah mendapat restu pemegang saham independen pada hajatan RUPSLB pada 7 Februari 2022,” tutur Ahmad Alhafiz, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/12).
Transaksi itu, untuk mendorong penguatan posisi MNC Studios dalam memberikan berbagai konten lebih relevan, dan secara substansial meningkatkan daya saing menghasilkan konten lebih baik di masa depan.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen