EmitenNews.com - Dua direktur Bank Mandiri (BMRI) cerdik memanfaatkan situasi. Dua pentolan perusahaan itu, menambah muatan saham bank pelat merah tersebut. Tindakan itu, dilakukan kala saham perseroan tengah berayun turun. 

Ya, dua pengurus teras perusahaan itu melibatkan Alexandra Askandar Wakil Direktur Bank Mandiri, dan Agus Dwi Handaya Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri. Kedua petinggi perseroan itu, diketahui menyapu 1,11 juta eksemplar. 

Alexandra menyerok 310 ribu lembar dengan harga pelaksanaan Rp4.870 per helai. Menyusul pembelian pada 1 Februari 2025 itu, warga Jakarta Selatan itu, cukup mengeluarkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar. Dengan begitu, koleksi saham Alexandra bertambah.

Tepatnya, menjadi 14,82 juta helai alias setara dengan porsi kepemilikan 0,0158891 persen. Bertambah  0,00033 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabulasi 14,51 juta saham atau selevel dengan kepemilikan 0,01556 persen. 

Kemudian, pada 10 Februari 2025, Agus mengemas 800 ribu lembar seharga Rp5 ribu. Menyusul harga itu, Agus hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp4 miliar. Efeknya, tabungan saham Agus menjadi 15,44 juta helai atau 0,01655 persen. Bertambah 0,00086 persen dari periode sebelum transaksi. 

Di mana, sebelum transaksi itu, Agus mengemas 14,64 juta lembar alias selevel dengan 0,01569 persen. ”Transaksi dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan investasi,” tegas M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri. (*)