Hasil Penjualan Sukuk Ritel Seri SR023 Sebesar Rp18,72 Triliun

Pemerintah Kamis (18/9) telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Sukuk Ritel Seri SR023 yang nilainya sebesar Rp18.728.361.000.000
EmitenNews.com - Pemerintah Kamis (18/9) telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Sukuk Ritel Seri SR023 yang nilainya sebesar Rp18.728.361.000.000. Jumlah tersebut terdiri dari seri SR023T3 (Tenor 3 Tahun) sebesar Rp12.143.218.000.000 dan seri SR023T5 (Tenor 5 Tahun) sebesar Rp6.585.143.000.000.
Sukuk Ritel Seri SR023 ditawarkan pada tanggal 22 Agustus sampai dengan 15 September 2025 dengan akad Ijarah Asset to be Leased dan diterbitkan dengan underlying asset berupa Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2025.
SR023T3 jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2028 dan SR023T5 jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2030. Hasil penerbitan SR023 seluruhnya digunakan untuk pemenuhan pembiayaan APBN Tahun Anggaran 2025.
Sukuk Ritel Seri SR023 diterbitkan tanpa warkat dan bersifat tradable dengan menawarkan tingkat imbalan tetap (fixed rate), yaitu seri SR023T3 sebesar 5,80% per tahun dan seri SR023T5 sebesar 5,95% per tahun. Penjualan SR023 juga didukung dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat baik secara daring maupun luring melalui berbagai media, serta optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di Sukuk Ritel seri SR023.
Adapun beberapa capaian penjualan SR023 adalah sebagai berikut:
SR023 merupakan Sukuk Ritel keenam yang diterbitkan dalam dua seri (dual tranches), yaitu seri SR023T3 (Tenor 3 Tahun) dan SR023T5 (Tenor 5 Tahun). Total penerbitan SR023 adalah sebesar Rp18.728.361.000.000.
Total investor SR023 mencapai 43.160 investor yang terdiri dari 31.936 investor SR023T3 dan 13.939 investor SR023T5. Adapun jumlah investor baru SR023 sebanyak 9.026 investor.
Berdasarkan generasi, Generasi Y/Milenial merupakan investor terbanyak SR023 yaitu sebesar 45,44%. Namun dari sisi volume pemesanan, Generasi X melakukan pemesanan terbanyak yaitu sebesar 39,33%.
Berdasarkan profesi, jumlah investor SR023 terbanyak adalah Pegawai Swasta sebesar 32,79%, sedangkan berdasarkan volume pemesanan, Wiraswasta merupakan pemesan terbanyak sebesar 38,62%.
Berdasarkan wilayah, SR023 menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Jumlah investor dan nominal pemesanannya sama-sama didominasi oleh investor dari wilayah Indonesia Barat (selain DKI Jakarta) dengan jumlah investor sebesar 62,97% dan nominal pemesanan mencapai 53,37%.
Berdasarkan gender, jumlah investor SR023 didominasi oleh perempuan sebesar 56,75%. Dari sisi volume pemesanan, porsi perempuan sedikit lebih besar, yaitu 50,15%.(*)
Related News

Sodorkan DigiKab Powered by Bale, BTN Gandeng Pemkab Minahasa Utara

Indonesia Peringkat ke-24 Dunia Kontributor Ekspor Alat Olahraga

Indonesia Kantongi Komitmen Investasi USD23,8 Miliar dari Expo Osaka

Konsolidasi Asuransi BUMN, TUGU Berpotensi Jadi Surviving Entity

Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Gabung BSN, BTN Syariah Tambah Dua Jaringan Kantor di Aceh